Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Bantah Varian Omicron Telah Terdeteksi di Cikarang, Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 08/12/2021, 15:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membantah varian virus corona B.1.1.529 atau Omicron sudah terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ia mengatakan, surveilans genomik yang rutin dilakukan Kemenkes belum mendeteksi adanya varian Omicron.

Surveilans genomik merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genome virus corona untuk mencegah meluasnya penyebaran virus. 

"Sampai saat ini belum ada, kami rutin melakukan surveilans genomik sekuensing belum ditemukan varian baru Omicron," kata Maxi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Kemenkes: Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia

Maxi mengatakan, terkait empat warga DKI yang terinfeksi Varian Omicron berdasarkan hasil tes di Laboratorium Farmalab Cikarang, pihaknya sudah melakukan pengecekan bahwa laboratorium tersebut tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing (WGS)

"Laboratorium Farmalab tidak punya kemampuan genome sequencing, hanya bisa di Litbangkes dan GSI Lab, saya sudah cek di litbangkes tidak ada pengiriman sampel dari Farmalab," ujarnya.

Lebih lanjut, Maxi mengaku, dirinya sudah menghubungi Kadinkes Kabupaten Bekasi untuk mengkonfirmasi informasi tersebut.

Baca juga: Tes Covid-19 di Cikarang, Warga Jakarta Dinyatakan Terpapar Omicron Usai Pulang dari Luar Negeri

Hasilnya, Kadinkes Kabupaten Bekasi membantah telah menyampaikan informasi terkait varian Omicron tersebut.

"Sudah berhasil dihubungi kepala dinas. Beliau sampaikan tidak pernah sampaikan seperti yang dinyatakan di media," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, empat warga ber-KTP Jakarta dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron berdasarkan hasil tes Covid-19 di wilayahnya.

Sri berujar, keempat orang tersebut menjalani tes Covid-19 di laboratorium swasta, yakni Laboratorium Farmalab Cikarang, Kabupaten Bekasi.

 

Baca juga: UPDATE: Laju Penularan Covid-19 di Titik Rendah, Omicron Diduga Sudah Ada di RI

Sri menegaskan bahwa keempat orang tersebut bukan warga ber-KTP Kabupaten Bekasi meskipun menjalani tes Covid-19 di wilayahnya.

"Empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi, tetapi warga DKI Jakarta," ujar Sri dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).

Sri mengatakan, keempat orang yang terpapar Omicron itu telah bepergian ke luar negeri.

"Empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu diketahui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata dia.

Meski orang yang terpapar Omicron bukan warga Kabupaten Bekasi, Sri meminta jajarannya mewaspadai penyebaran virus corona varian baru tersebut, karena virus tersebut terdeteksi berdasarkan hasil tes Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

"Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar, di mana pergerakannya dari luar negeri cukup banyak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com