Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Diminta Mengantar Anak Remajanya Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 05/12/2021, 08:35 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta orangtua mengantar anaknya yang berusia 12-17 tahun (remaja) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Johnny mengatakan, hal itu penting dilakukan agar para remaja yang tengah mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas terlindung dari penularan Covid-19.

Orangtua antarkan anaknya ke tempat vaksinasi terdekat. Meski ada berbagai jenis vaksin yang sudah berbedar di Indonesia, pemerintah meminta masyarakat jangan pilih-pilih vaksin,” terang Johnny dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: UPDATE: 4,25 Juta Kasus Covid-19, Capaian Vaksinasi Dosis Kedua Sudah 47,49 Persen

Johnny mengungkapkan, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jumat (3/12/2021) lebih dari 20 juta remaja telah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19.

Angka itu setara dengan presentase 76,85 persen dari target vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah untuk anak usia 12-17 tahun.

Sementara itu 14,8 juta remaja sudah mendapatkan suntikan kedua. Angka itu setara dengan presentase 55,5 persen.

Adapun pemerintah menargetkan total 26.705.490 remaja mesti divaksinasi Covid-19 dalam dua kali suntikan.

“Meski sudah melampaui angka 75 persen pemerintah terus menggenjot vaksinasi kelompok remaja untuk melindungi remaja Indonesia dari ancaman virus Covid-19,” ucap dia.

Johnny mengingatkan, capian vaksinasi ini harus diimbangi dengan kekompakan anak dan orangtua dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Jokowi: Pak Kapolri, Pak Panglima, Vaksinasi Covid-19 Harus Kita Selesaikan Secepatnya

“Para remaja dan orangtua harus saling mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkas dia.

Diketahui berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (4/12/2021) jumlah remaja yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 bertambah.

Saat ini sebanyak 20.485.485 atau 76,71 persen anak usia 12-17 tahun telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Sementara itu, sebanyak 14.934.995 atau 55,92 persen remaja telah menerima dua kali suntikan vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com