Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo: Kebakaran Gedung Cyber 1 Ganggu Identifikasi IMEI

Kompas.com - 03/12/2021, 17:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Dedy Permadi mengatakan, kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021), membuat proses identifikasi international mobile qquipment identity (IMEI) pada Pusat Data equipment identity register (CEIR) mengalami gangguan.

Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan, gangguan pada Pusat Data CEIR yang terjadi turut berdampak pada layanan IMEI sehingga sejumlah prosedur tidak dapat dijalankan. 

"(Pertama) proses registrasi IMEI pada perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) berupa bawaan penumpang dan barang kiriman yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI," ujar Dedy kepada Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Sumber Api Kebakaran Gedung Cyber Diduga Berasal dari Panel Kabel di Lantai 2

Kedua, proses registrasi IMEI pada perangkat HKT milik tamu negara, VVIP, dan VIP yang dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri.

Ketiga, proses registrasi IMEI milik wisatawan asing yang dilakukan melalui penyelenggara jaringan telekomunikasi bergerak di seluler.

Keempat, menurut Dedy, proses registrasi tanda pendaftaran produksi (TPP) IMEI yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian.

Berikutnya, proses penggantian sim card baru yang dilakukan melalui penyelenggara jaringan telekomunikasi bergerak seluler.

Terakhir, proses aktivasi perangkat HKT baru yang dilakukan melalui gerai penjualan perangkat HKT di seluruh Indonesia.

Baca juga: Nasib Nahas Dua Siswa SMK, Tewas dalam Kebakaran Gedung Cyber saat PKL

Dedy mengatakan, seluruh proses tersebut belum dapat dilakukan seperti biasa hingga pemulihan kondisi pasca-kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1.

"Saat ini kami masih menunggu update terbaru dari pengelola Gedung Cyber 1 serta pengelola Pusat Data CEIR untuk menentukan langkah tindak lanjut yang diperlukan," ucap dia. 

Gedung Cyber 1 yang dilanda kebakaran pada Kamis siang kini beroperasi normal.

Gedung penyimpanan data itu berlokasi di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengelola Gedung Cyber Klaim Alarm Berbunyi Saat Kebakaran

Setidaknya, ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber. Keduanya yakni Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17).

Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam kebakaran itu. Dia sempat menjalani perawatan di RSUD Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tetapi nyawanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com