Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat JK Analogikan NU seperti McDonald's, Muhammadiyah "Holding Company"...

Kompas.com - 02/12/2021, 15:21 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menganalogikan Nahdlatul Ulama (NU) seperti franchise tempat makan McDonald's.

JK mengatakan hal ini dalam acara Seminar Nasional Halaqah Satu Abad NU bertajuk "Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin" di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

Awalnya, JK mengatakan, orang-orang NU memiliki banyak pesantren. Namun, pesantren itu bukan milik NU, melainkan milik para kiai NU.

"Ribuan pesantren di Indonesia ini yang sebagian besar dimiliki oleh NU, tapi bukan milik NU, (melainkan) milik orang NU. Ada bedanya," kata JK di lokasi.

Baca juga: Diusulkan Jadi Calon Ketua Umum PBNU, Ini Respons JK

JK melanjutkan, sistem yang ada di NU berbeda dari Muhammadiyah.

Sebab, ia berpendapat, Muhammadiyah memiliki banyak rumah sakit dan sekolah yang berada langsung di bawah kepemilikan Muhammadiyah.

Ia kemudian menganalogikan NU seperti tempat makan franchise McDonald's, sedangkan Muhammadiyah seperti holding company.

"Jadi saya sering minta maaf saya katakan, kalau NU itu kayak franchise, McDonald's, semua itu Mcdonald's itu adalah yang punya beda-beda. Kalau Muhammadiyah holding company, dari atas sampai ke bawah dia punya," ucapnya.

Baca juga: JK: Taliban Tak Akan Usik Kantor Kedutaan Negara Asing, apalagi Indonesia

Kendati demikian, JK menilai sistem keduanya sama-sama hebat.

Menurut JK, sistem yang dimiliki NU sudah terkontrol dan teruji.

"Tapi dua-duanya hebat, saya bilang jangan ubah. Ini dua-duanya hebat. Bayangkan hebatnya McDonald's, pemiliknya berbeda-beda, tapi mereka punya sistem yang dikontrol. Kepemilikannya nomor dua, tapi sistemnya yang terkontrol dan teruji," kata JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com