Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Hampir Seluruh Daerah Alami Hujan Lebat Sepekan Sebelum Natal

Kompas.com - 01/12/2021, 14:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia akan mengalami hujan lebat satu pekan menjelang Natal.

Berdasarkan prakiraan periode 18-24 Desember 2021, kata Dwikorita, hampir seluruh daerah digambarkan dengan awan hitam.

"Potensi cuaca gambar yang menunjukkan awan hitam itu adalah hujan lebat," kata Dwikorita dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan pemerintah, Rabu (1/12/2021).

Ia kemudian membeberkan bahwa hampir di seluruh Sumatera digambarkan dengan simbol warna hitam.

Baca juga: Waspada, Kepala BMKG Sebut Ada Potensi Tsunami hingga 8 Meter Saat Nataru di Cilegon

Disebutkannya, hanya ada satu provinsi yang tak mengalami intensitas hujan lebat yaitu Sumatera Selatan.

"Dan di Jawa, kecuali DKI Jakarta akan mengalami hujan lebat, bahkan sampai Nusa Tenggara Timur ini hujannya selain hujan lebat juga hujan yang intensitas nya sedang akan terjadi," ucap Dwikorita.

Kemudian, semua provinsi di Kalimantan diprediksi mengalami hujan lebat saat satu pekan sebelum Natal.

Selanjutnya, daerah Papua dan Papua Barat serta Maluku juga diprediksi mengalami hujan lebat.

"Maluku Utara diprediksi hujan sedang, di Sulawesi sebagian hujan sedang dan sebagian hujan lebat itu hingga tanggal 24 Desember," ujar Dwikorita.

Baca juga: BMKG Sebut Fenomena La Nina Dirasakan Sebagian Wilayah di Indonesia

Pada pekan berikutnya yaitu 25 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 hampir seluruh provinsi di Indonesia juga akan mengalami hujan lebat.

Dia mengatakan, daerah di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Sulawesi akan mengalami hujan lebat.

"Kecuali di Sulbar (Sulawesi Barat), Maluku hujan sedang," ujar dia.

Selanjutnya, pada periode 2 sampai 8 Januari masih hujan lebat pada sebagian besar provinsi di Indonesia.

Baca juga: BMKG Catat Ada 45 Kali Aktivitas Gempa di Salatiga dan Sekitarnya

Dwikorita mengatakan, ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami hujan intensitas sedang, tetapi mayoritas adalah hujan lebat.

"Poinnya adalah untuk keselamatan, baik transportasi, masyarakat. Karena dengan hujan lebat, potensi bencana, banjir, longsor, banjir bandang, gelombang tinggi, itu semakin meningkat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com