Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Kunjungi Mabes AL, KSAL Ucapkan Terima Kasih dan Selamat

Kompas.com - 23/11/2021, 06:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa karena telah mengunjungi Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabes AL) di Cilangkap, Jakarta, Senin (22/11/2021).

"KSAL mewakili keluarga besar TNI AL menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungannya ke Mabes TNI AL," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga memaparkan mengenai tugas TNI berdasarkan peraturan perundang-undang.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 23 Perwira Tinggi AD, AU, dan AL, Ini Daftarnya...

Ia mencontohkan, Pasal 9 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Pasal tersebut mengamanahkan TNI AL melaksanakan tugas matra laut di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan wilayah laut yurisdiksi basional sesuai hukum nasional dan internasional.

Kemudian, melaksanakan diplomasi angkatan laut untuk mendukung kebijakan politik luar negeri, serta melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan matra laut maupun pemberdayaan wilayah pertahanan laut.

Kedatangan Andika ke Mabes AL disambut yel-yel berbagai kesatuan TNI AL.

Dikutip dari Tribunnews.com, Andika mengatakan bahwa ia memulai orientasi tugas sebagai Panglima TNI mulai hari ini.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Kunjungi Markas Besar Angkatan Laut

Orientasi tugas tersebut salah satunya dengan mengunjungi Mabes AL.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) itu mendapat penjelasan dari Yudo dan para pejabat utama TNI AL.

"Saya ingin dijelaskan oleh Kepala Staf Angkatan Laut langsung karena beliau yang paling menguasai AL. Jadi saya ingin mendapat penjelasan langsung dari pimpinan AL tentang semuanya," kata Andika, dikutip dari Tribunnews.com, Senin.

"Apalagi tentang tugas-tugas yang menjadi tugas saya. Karena sebagian ada tugas yang sebetulnya di bawah kewenangan KSAL dan KSAU dan KSAD," ucap Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com