Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Libur Nataru Sebentar Lagi, Menkominfo Berharap Level Penyebaran Covid-19 Terkendali

Kompas.com - 18/11/2021, 10:55 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, banyak ketidakpastian yang harus dihadapi, terutama di tengah periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang tiba sebentar lagi.

Belajar dari pengalaman, Johnny menyebutkan, libur hari besar selalu memicu kenaikan kasus Covid-19 di tanah air.

"Kenaikan kasus tidak hanya terjadi pada kasus harian, tetapi juga pada kasus mingguan yang bertahan cukup lama," tuturnya, dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (18/11/2021).

Johnny memaparkan, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, periode libur Idulfitri pada 2020 memicu penambahan sekitar 68 persen-93 persen kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan di kisaran 2.889 kasus-3.917 kasus.

Sementara itu, libur kolektif Maulid Nabi dan Natal pada 2020 memicu penambahan 37-95 persen kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan sebanyak 8.096-38.340 kasus.

Baca juga: Protokol Kesehatan Sejumlah Destinasi Diperketat Saat Status PPKM Level 3 Libur Nataru

"Kenaikan ini diperparah adanya varian Delta yang lebih mudah menular dibanding varian sebelumnya," ujarnya.

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu mengungkapkan, kenaikan kasus umumnya disebabkan dua hal utama. Pertama, peningkatan mobilitas yang tidak dibarengi dengan upaya testing yang cukup.

Dalam hal ini, kewajiban testing merupakan langkah preventif untuk memastikan pelaku perjalanan dalam kondisi sehat dan tidak menularkan virus ke daerah tujuannya.

Kedua, lemahnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam perjalanan maupun aktivitas selama liburan.

Hal tersebut erat kaitannya dengan tradisi berkumpul, makan bersama, maupun tradisi keagamaan yang meningkatkan peluang penularan akibat kerumunan.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Penanggulangan Covid-19 Saat Nataru

Selain itu, peningkatan aktivitas di pusat belanja, tempat rekreasi, dan fasilitas publik lainnya, juga menjadi pemicu.

"Kami tidak ingin kenaikan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di masa lalu, terulang kembali. Karenanya, berbagai pembatasan mobilitas jelang Nataru harus ditetapkan untuk diterapkan," katanya.

Oleh karena itu, Johnny menegaskan, kebijakan pembatasan mobilitas jelang Nataru ditetapkan untuk menghindari kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan, seperti yang terjadi pada 2020.

"Mari berjuang agar Indonesia berhasil melewati Nataru dengan level penyebaran Covid-19 yang terkendali," ajaknya.

Johnny menambahkan, semua pihak patut mensyukuri kondisi kasus Covid-19 di Indonesia yang saat ini telah menurun drastis dibandingkan periode puncak pada Juli 2021.

Baca juga: Lewat Simulcast, Menkominfo Ajak Lembaga Penyiaran Beralih ke Siaran Digital

Dia pun berharap, seluruh elemen masyarakat ikut berkolaborasi dan bekerja keras untuk tetap disiplin prokes, menyegerakan vaksinasi, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, menjalankan testing, dan patuh aturan pembatasan mobilitas jelang Nataru.

"Kepedulian dan kedisiplinan kita amat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi. Ingatkan juga kepada orang lain agar mematuhi protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi," harap Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com