Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Ganjar GPP Mengaku Tak Didanai Satu Pihak, Klaim Biaya Gotong Royong

Kompas.com - 10/11/2021, 17:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ganjar Pranowo Presiden (GPP) Achmad Syaiful mengeklaim bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak didanai oleh satu pihak tertentu untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Menurut dia, organisasi GPP didanai secara kolektif oleh para pengurus dan anggota yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

"Dari kantong kita masing-masing, gotong royong, semua dari kantong kita masing-masing," kata Syaiful usai deklarasi di bantaran Kali Ciliwung, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Ketum Relawan Ganjar GPP Klaim Anggotanya Bekas Pendukung Jokowi saat Pilpres 2019

Ia juga membantah bahwa organisasi pendukung Ganjar ini didanai oleh satu pihak sponsor.

Menurut dia, pihak yang menjadi sponsor deklarasi tersebut justru merupakan anggota-anggota GPP sendiri.

"Tadi kalau dibilang ada yang sponsor, sponsor sebenarnya kita pribadi-pribadi," ujar dia.

Untuk meyakinkan argumennya, Syaiful pun mengajak awak media untuk melihat tempat deklarasi yang digunakan, yaitu lahan parkir sekitar bantaran kali.

Selain itu, menurut dia, bangku-bangku yang disiapkan juga merupakan bantuan dari RT setempat.

Baca juga: Ketum Relawan Ganjar GPP Klaim Anggotanya Bekas Pendukung Jokowi saat Pilpres 2019

"Dana yang kami keluarkan memang enggak banyak, karena kita lihat enggak ada tenda, bangkunya bangku dari RT setempat seperti itu," tutur Syaiful.

Menurut Syaiful, pemilihan tempat deklarasi yang di bantaran Kali Ciliwung juga memiliki filosofi tersendiri.

Filosofinya, kata dia, adalah dorongan dari masyarakat bantaran sungai yang besar untuk mengusung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.

"Dari bantaran sungai menghantar Ganjar Pranowo ke Istana," ucap Syaiful.

Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 Gelar Deklarasi di Bantaran Kali Ciliwung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com