Mendagri Dorong Persamaan Gender di Instansi Kepolisian

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong persamaan gender di institusi Kepolisian.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri The 58th International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 di Meruorah Convention Hall, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/11/2021).

Sebab, menurut Tito, peran polisi wanita sangat luas dan dapat melampaui apa saja yang sudah dikerjakan di samping peran dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Namun, sayangnya tidak sedikit di negara lain di dunia yang masih menempatkan posisi dan peran polisi wanita sebagai pendukung saja.

Padahal, kata dia, Polisi wanita juga memiliki peranan yang sama pentingnya untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

"Dengan tugasnya yang luas itu, diharapkan persamaan gender kian dirasakan di institusi kepolisian di manapun," kata Tito dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Hadiri Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo, Ini Harapan Mendagri Tito Karnavian

"Kemampuan untuk bisa membuktikan bahwa polisi wanita itu adalah penting, ini menjadi bukti juga agar polisi wanita bisa menjadi pendorong agar peran wanita untuk persamaan gender itu menjadi meningkat juga, terutama di negara-negara yang equality, gender equality-nya belum begitu kelihatan," lanjut dia.

Lebih jauh, Tito berharap IAWP mampu menjadi mesin pendorong untuk dapat meningkatkan kesetaraan gender di dalam semua kehidupan kemasyarakatan di negara manapun

Sebab, ia menilai sampai saat ini masih ada negara yang peranan wanitanya di kepolisian tidak diakui secara maksimal.

"Sehingga wanita tidak hanya menjadi supporting element, hanya elemen pendukung, tapi juga menjadi titik pusat yang bisa memegang peranan penting dalam kehidupan berbagai aspek kehidupan masyarakat," ucap dia.

Selain aspek kualitas dan kesetaraan gender, eks Kapolri ini juga berharap kuantitas polisi wanita kian bertambah seimbang dengan jumlah demografi.