Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan SIGAP: Untuk Lanjutkan Jokowi ialah Ganjar Pranowo, Jiwanya Merakyat

Kompas.com - 05/11/2021, 16:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Relawan SIGAP (Siap Ganjar Presiden) Suherman mengatakan, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin nasional yang jujur dan merakyat.

Menurut dia, tokoh bangsa yang memiliki sifat seperti itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Atas dasar itu, Suherman menegaskan bahwa pihaknya mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ganjar ini jiwanya merakyat ya, karena itu , untuk meneruskan Presiden Jokowi ialah Ganjar Pranowo calon presiden 2024. Itu harga mati," kata Suherman saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021) sore.

Baca juga: Sejumlah Relawan SIGAP Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024

Suherman juga mengatakan, Ganjar merupakan sosok yang jujur dan berwawasan global.

Sosok dengan sikap seperti itu, lanjutnya, amat dibutuhkan Indonesia untuk menghadapi situasi ke depannya.

"Melihat realitas, sangat diperlukan pemimpin yang berani, jujur dan berwawasan global. Selain itu juga peduli dengan rakyat," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) SIGAP Tam Hutabarat menegaskan, pihaknya tidak terafiliasi oleh partai politik manapun.

Menurut dia, relawan SIGAP merupakan kumpulan masyarakat arus bawah yang menyatakan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Tidak terafiliasi, kami tersendiri saja. SIGAP itu tidak ada afiliasi, kami tersendiri, ini murni dari rakyat biasa, aspirasi masyarakat, seluruh Indonesia. Kami non partai, tapi kami dukung Ganjar Pranowo, itu saja," jelas Hutabarat.

Baca juga: Puji Kesuksesan Ganjar Pimpin Jawa Tengah, Ketum PAN: Bisa Sukses di Level Nasional

Lebih lanjut, pihaknya juga mengaku belum melakukan komunikasi dengan Ganjar Pranowo terkait deklarasi dukungan.

Selain belum berkomunikasi dengan Ganjar, SIGAP juga mengaku tak ada interaksi dengan PDI-P selaku partai politik yang menaungi Ganjar saat ini.

Akan tetapi, Hutabarat menegaskan bahwa SIGAP mendorong Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan Ganjar Pranowo.

"Semoga PDI-P mampu mendorong Ganjar capres 2024," harap dia.

Baca juga: PDI-P Sebut Deklarasi Pencapresan Puan dan Ganjar Bukan dari Partai

Perlu diketahui, selain SIGAP, dukungan untuk Ganjar Pranowo juga sudah dilakukan oleh relawan lainnya.

Adapun relawan tersebut merupakan relawan Presiden Joko Widodo Mania (Joman).

Bahkan, Jokowi Mania menamai relawan Ganjar sebagai GP (Ganjar Pranowo) Mania.

"Jokowi Mania itu adalah induk organisasinya, GP Mania adalah anak-anakannya, adalah organ taktis buat Ganjar Pranowo ketika Ganjar Pranowo memang didefinitifkan sebagai capres nantinya," kata Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer dalam tayangan "Aiman" di Kompas TV, Selasa (26/10/2021).

Immanuel mengatakan, saat ini organisasi Jokowi Mania tersebar di 27 provinsi di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com