Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Relawan "Sigap" Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024

Kompas.com - 05/11/2021, 15:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah relawan yang mengatasnamakan "Siap Ganjar Presiden (Sigap)" menyatakan diri mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden (capres).

Ketua Umum Sigap, Suherman, mengaku, pihaknya menilai Ganjar sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia setelah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024.

"Menurut relawan Sigap, yang terhormat Bapak Ganjar Pranowo adalah sosok yang tepat meneruskan kepemimpinan di masa datang, sehingga Indonesia lebih berwibawa dan bermartabat di mata dunia," kata Suherman saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021).

Menurut dia, relawan Sigap berpandangan, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang jujur dan berwawasan global.

Adapun sosok tersebut, dinilai Sigap, ada pada diri Ganjar Pranowo.

Baca juga: Di Podcast Ganjar, Mantan Teroris Ini Rekonsiliasi dengan Korbannya

"Melihat realitas, sangat diperlukan pemimpin yang berani, jujur dan berwawasan global. Selain itu, juga peduli dengan rakyat," tutur dia.

Lebih lanjut, Suherman menilai Ganjar memiliki jiwa yang merakyat. Atas penilaian itu, Suherman mengaku, pihaknya bakal mendukung Ganjar sepenuhnya untuk maju dalam Pilpres.

Ia menambahkan, guna mendukung Ganjar menjadi capres, pihaknya bakal memperluas jumlah relawan hingga ke semua provinsi di Indonesia.

"Tapi yang sudah terakomodir itu 12-15 provinsi," ucapnya.

Perlu diketahui, selain Sigap, dukungan untuk Ganjar Pranowo juga sudah dilakukan oleh relawan lainnya.

Adapun relawan tersebut merupakan relawan Presiden Joko Widodo Mania (Joman).

Bahkan, Jokowi Mania menamai relawan Ganjar sebagai GP (Ganjar Pranowo) Mania.

Baca juga: Puji Kesuksesan Ganjar Pimpin Jawa Tengah, Ketum PAN: Bisa Sukses di Level Nasional

"Jokowi Mania itu adalah induk organisasinya, GP Mania adalah anak-anakannya, adalah organ taktis buat Ganjar Pranowo ketika Ganjar Pranowo memang didefinitifkan sebagai capres nantinya," kata Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, dalam tayangan "Aiman" di Kompas TV, Selasa (26/10/2021).

Immanuel mengatakan, saat ini organisasi Jokowi Mania tersebar di 27 provinsi di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com