Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi I Sebut Kemajuan Teknologi hingga Potensi Konflik Papua Jadi Tantangan dan PR Calon Panglima TNI

Kompas.com - 05/11/2021, 12:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin membeberkan sejumlah tantangan sekaligus pekerjaan rumah untuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang diajukan sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR.

Nurul mengungkapkan, tantangan sekaligus pekerjaan rumah yang utama bagi Andika adalah soal menghadapi kemajuan teknologi bagi TNI ke depannya.

"Tantangan ke depan lebih kompleks, karena kita berhadapan dengan kemajuan teknologi dan senjata kimia atau biological weapon," kata Nurul saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu meminta Andika apabila terpilih mampu menaruh perhatian pada tantangan tersebut.

Baca juga: Jelang Fit and Proper Test Calon Panglima TNI: Isu Kekayaan dan Pelanggaran HAM Tak Akan Ditanya

Menurut dia, cara menghadapi tantangan itu adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana bagi semua matra TNI.

"Sebagai Panglima terpilih, semoga beliau mampu meningkatkan sarana dan prasarana di semua institusi yang dipimpinnya," ungkap Nurul.

Di sisi lain, Nurul juga mengaku pihaknya mendukung program-program TNI nantinya di bawah kepemimpinan Andika Perkasa.

Hanya saja, kata dia, program itu harus bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI.

"Harapan saya, agar beliau dapat merangkul dan mensinergikan semua kekuatan yang ada dalam tupoksinya," kata Nurul.

Selain itu, Nurul mengaku mengenal sosok Andika Perkasa seseorang yang cerdas dan tegas.

Andika juga digambarkannya sebagai seseorang yang mumpuni dan memiliki jiwa sosial baik.

Baca juga: Keluarga Sebut Kesederhanaan Andika Perkasa Menurun dari Sang Ayah, Perwira Militer yang Tak Punya Mobil Pribadi

Atas penilaian itu, Nurul berharap Andika mampu mensinergikan kekuatan militer di Indonesia dan menjadi bagian dari kekuatan pertahanan negara.

Lebih lanjut, pekerjaan rumah kedua bagi Andika Perkasa adalah menyelesaikan sejumlah konflik yang terjadi di Tanah Air.

Ia menyebut sejumlah konflik yang dimaksud di antaranya di Papua dan Poso. Menurut Nurul, potensi konflik harus dicegah dan harus menjadi pekerjaan rumah calon Panglima yang perlu diselesaikan.

"Ini PR yang harus diselesaikan agar tidak berlarut-larut. Mencari akar masalah dan menentukan solusi yang tepat. Hal ini menjadi tantangan," kata Nurul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com