Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS: Anak Muda Harus Terlibat dan Berani Tampil Mewarnai Perpolitikan

Kompas.com - 28/10/2021, 21:06 WIB
Kristian Erdianto

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkomitmen untuk mendorong generasi muda menjadi aktor perubahan dalam bidang politik.

Hal ini disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat pembukaan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024 untuk generasi muda, sekaligus peluncuran PKS Muda Institute.

”Anak muda harus terlibat dan berani tampil mewarnai perpolitikan Indonesia," ujar Syaikhu, dikutip dari Kompas.id, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: PKS Buka Pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif untuk Generasi Muda

Syaikhu mengatakan, generasi muda mesti mengambil peran yang strategis, terutama menjelang bonus demografi pada 2030-2035.

Ia menekankan, generasi muda mesti mengokohkan integritas, meningkatkan kapasitas, dan menguatkan akseptabilitas yang menjadi ciri kepemimpinan yang tangguh.

Generasi muda harus bisa menjadi pelaku sejarah, bukan hanya sekadar menjadi penonton sejarah.

"Politik memang bukan segala-galanya, tetapi segala-galanya banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan politik, apalagi perpolitikan di Indonesia masih banyak masalah,” kata Syaikhu.

Baca juga: Eks Jubir Prabowo-Sandi, Harryadin Mahardika Gabung ke PKS

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri mengatakan, partainya ingin memberikan pesan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, bahwa masa depan bangsa ditentukan dari karya-karya anak muda saat ini.

Oleh karena itu, PKS mengajak generasi muda berjuang bersama-sama untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.

”PKS memberi ruang dan kesempatan kepada seluruh generasi muda Indonesia dari berbagai latar belakang sosial, budaya, profesi, dan kompetensi yang ingin berkiprah dalam dunia politik,” ujar Salim.

Baca juga: Ketua Fraksi PKS Nilai Anies Pantas Maju Jadi Capres

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menuturkan, peningkatan jumlah generasi muda yang diajukan dalam pemilu legislatif sudah menjadi keputusan PKS.

Ia pun mendukung langkah DPP PKS untuk membuat kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong peningkatan persentase generasi muda dalam pencalegan di PKS.

Hidayat menyebutkan, jumlah pemilih milenial dan generasi Z cukup signifikan. Pada Pemilu 2019, misalnya, PKS memperoleh 11,4 juta suara, lebih sedikit dibandingkan dengan pemilih berusia 17 tahun hingga 30 tahun yang berjumlah 57 juta pemilih.

”Artinya, kalau kawan muda mendaftar sebagai caleg, mereka sudah mempunyai kesempatan bisa menang karena lebih bisa berkomunikasi dan menemukan logika mayoritas pemilih,” ujar Hidayat.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "PKS Jaring Bakal Calon Anggota Legislatif dari Generasi Muda" https://www.kompas.id/baca/polhuk/2021/10/28/pks-jaring-bakal-calon-anggota-legislatif-dari-generasi-muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com