JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Juru Bicara Bidang Ekonomi Tim BPN Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden tahun 2019, Harryadin Mahardika, bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kami menyambut baik bergabungnya para tokoh dan masyarakat luas ke PKS untuk berjuang bersama membangun bangsa," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari, dikutip dari situs resmi PKS, Kamis (21/10/2021).
Fathul menyampaikan, beberapa waktu lalu Harryadin telah bersilaturahmi dengan pimpinan PKS, antara lain Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, serta Ketua Dewan Pakar PKS Irwan Prayitno.
Baca juga: Fraksi PKS Tolak APBN Danai Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini 3 Alasannya
Fathul menyebutkan, Harryadin telah menyatakan kesediaan dan kesiapannya untuk berjuang bersama PKS dan mengikuti berbagai proses kaderisasi di PKS.
"Rencananya Dr Harryadin akan kita libatkan dan optimalkan perannya dengan menjadi salah satu anggota Dewan Pakar PKS agar beliau bisa memberikan sumbangsih pemikiran serta konstribusi bagi partai dan kemaslahatan bagi masyarakat luas," ujar Fathul.
Sementara itu, Harryadin mengungkapkan, ia bergabung ke PKS karena ingin mendorong reformasi struktural di bidang ekonomi yang berorientasi pada masyarakat.
"Saya ingin mendorong reformasi struktural di bidang ekonomi yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat melalui PKS, terutama pasca-pandemi yang memberikan windows of opportunity bagi bangsa ini untuk berbenah di berbagai sektor perekonomian," ujar Harryadin.
Baca juga: Gerindra Akan Majukan Prabowo di Pilpres 2024, PKS Merapat Lagi?
Harryadin merupakan seorang pakar dan akademisi di bidang ekonomi dan manajemen. Ia pernah menjadi pengajar di Monash University dan dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI).
Ia juga aktif di berbagai asosiasi termasuk ISEI, HKTI, Kadin, dan Iluni UI. Saat ini, ia mengelola beberapa perusahaan rintisan dan inkubator teknologi.
Harryadin menyelesaikan studi S1 dan S2 di Universitas Indonesia, serta S3 di Monash University, Australia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.