Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Refleksi Hari Santri Nasional, Gus Muhaimin Sampaikan 3 Agenda Mendesak Pesantren

Kompas.com - 21/10/2021, 19:14 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, ada tiga agenda mendesak kaum santri, terutama untuk pesantren.

Pertama, kata dia, pesantren harus menjadi kekuatan ekonomi untuk membantu krisis ekonomi nasional.

“Kedua, pesantren harus melek teknologi dan ilmu pengetahuan (Iptek) sehingga bisa menghasilkan generasi yang sesuai tantangan zaman," imbuh Abdul Muhaimin atau yang akrab disapa Gus Muhaimin seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Ketiga, lanjut dia, pesantren harus menjadi bagian dari suporter pembangunan nasional.

Baca juga: Temuan 46 Kasus Covid-19, Semua Penghuni Pesantren Babussalam Depok Sudah Di-swab

Pernyataan tersebut Gus Muhaimin sampaikan dalam Refleksi Hari Santri Nasional (HSN) 2021 dengan mengusung tema "Santri Siaga Jiwa dan Raga" di Pesantren (Ponpes) Al Madina Gunungpati Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (20/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, pesantren dapat menjadi solusi persoalan pendidikan nasional.

Alasannya, sebut dia, ketika sekolah-sekolah umum tutup karena tidak bisa melaksanakan pendidikan secara langsung, tetapi pembelajaran di pesantren tetap berjalan dengan lancar.

“Baik sekolah agamanya tingkat sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), hingga aliyah, semua berjalan normal karena menggunakan sistem isolasi mandiri (isoman),” ucap Gus Muhaimin.

Baca juga: Tak Ada Pasien Covid-19 Tiga Hari Terakhir, Tempat Isoman Wisma Makara UI Ditutup

Selain isoman dalam satu komplek pesantren yang tertutup, kata dia, ponpes juga menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Jadi sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, hanya pesantren yang berhasil melaksanakan pendidikan tanpa pernah libur. Sementara sekolah pada umumnya libur,” ucap Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) ini saat di kediaman Pengasuh Ponpes Al Madina Gunungpati Semarang, Habib Umar Muthahar, Rabu.

Gus Muhaimin berharap dengan peringatan Hari Santri Nasional 2021 dapat memberikan motivasi para santri agar semangat untuk terus belajar dan meningkatkan diri.

Sebagai informasi, Hari Santri Nasional sendiri ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Presiden berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com