Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembali Dibuka, Tempat Bermain Anak TangCity Mal Mulai Dikunjungi

Kompas.com - 20/10/2021, 20:43 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tempat bermain anak di TangCity Mal, Kota Tangerang, Banten, mulai dibuka pada Selasa (19/10/2021).

Menurut pantauan Kompas.com, Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 14.50 WIB, anak-anak terlihat sedang bermain di tempat bermain anak TangCity yang terbagi menjadi dua area, yaitu permainan wahana dan permainan arkade.

Sebelum memasuki area permainan arkade, para pengunjung akan dicek suhu tubuh oleh petugas dan harus membeli kartu yang nantinya perlu diisi saldo untuk memainkan permainan arkade.

Sementara itu, untuk permainan wahana, pengunjung harus terlebih dahulu membeli tiket yang nantinya akan ditukarkan jika ingin bermain. Di area ini, suhu tubuh pengunjung tidak dicek.

Area permainan wahana tampak dipenuhi anak-anak usia di bawah 12 tahun yang didampingi oleh orangtuanya.

Baca juga: Sudah Dibuka, Tempat Bermain di TangCity Mall Ramai Dikunjungi Anak di Bawah 12 Tahun

Salah satu orangtua yang membawa anaknya untuk bermain di tempat bermain anak TangCity Mal adalah Widiastuti (39). Ia mengaku, kedua anaknya yang berusia empat tahun dan tiga tahun sudah lama menanti untuk berkunjung ke mal.

“Kan dari kemarin-kemarin memang belum dibuka, ya. Terus, waktu tahu kalau ini (tempat bermain anak TangCity Mal) dibuka, ya saya langsung ke sini,” ujar wanita yang berprofesi sebagai guru sekolah menengah atas (SMA) itu.

Ia mengaku selalu memperhatikan protokol kesehatan (prokes) untuk anaknya. Tak hanya mengingatkan untuk selalu memakai masker, tetapi juga membawa baju ganti.

“Jadi, sehabis main di sini, saya suruh mereka buat langsung ganti baju,” ujar Widiastuti, saat ditemui Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Tempat Bermain Anak dan Tempat Hiburan di Mal di Jakarta Boleh Beroperasi Selama PPKM Level 2

Meskipun masih khawatir akan risiko terpapar Covid-19, Widiastuti menilai pembukaan tempat bermain anak di mal akan membantu membangkitkan perekonomian.

“Ini kan jadi salah satu cara agar ekonomi bangkit, ya. Saya juga sebagai guru SMA melihat anak-anak sudah bisa mematuhi prokes,” katanya.

Sama seperti Widiastuti, Khoirudin Harahab juga langsung membawa anaknya yang berusia sembilan tahun dan empat tahun ke tempat bermain Tangcity Mal.

“Baru pertama kali saya ke sini (setelah terjadi pandemi Covid-19). Saya lihat di media sosial kalau sudah dibuka, ternyata antusiasnya tinggi banget, ya,” ujarnya.

Khoirudin mengatakan, anaknya begitu bersemangat selama bermain di tempat bermain TangCity Mal.

“Selama pandemi, (anak-anak) belum pernah main keluar. Hampir dua tahun ini kan berjalan. Mereka senang banget, ya. Sudah mau ke mana-mana mereka,” katanya.

Baca juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal, Ini Aturan Lengkapnya

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com