JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo berharap, aparat kepolisian segera mengusut kasus penipuan CPNS yang diduga melibatkan Olivia Nathania.
Tjahjo pun berharap, polisi dapat menindak tegas pelaku yang juga merupakan anak artis Nia Daniaty tersebut.
“Tindakan tegas agar diberikan kepada anak artis Nia Daniaty tersebut supaya ada efek jera, karena yang bersangkutan dengan sengaja membawa-bawa nama Kementerian PAN RB dan BKN (Badan Kepegawaian Negara),” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).
Tjahjo menegaskan, tes penerimaan CPNS/CASN dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, tes tersebut tidak meminta biaya atau bayaran apa pun.
“Siapa pun tidak dapat membantu, kecuali dirinya sendiri,” ucapnya.
Baca juga: Masih Sakit, Olivia Nathania Penuhi Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan CPNS
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan, pelaksanaan seleksi CPNS/CASN dilakukan melalui Computer Asisted Test (CAT), sehingga sulit bagi para pihak untuk mempengaruhi hasilnya.
Menurutnya, jika ada iming-iming atau penawaran untuk menjadi CPNS/CASN di luar prosedur yang ditetapkan Kemenpan RB dan BKN, maka itu adalah penipuan.
“Untuk itu diminta kepada semua pihak yang mengetahui hal tersebut agar melaporkannya kepada yang berwajib,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, salah satu orang yang mengaku korban penipuan CPNS, Karnu, melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar, ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.
Laporan itu terkait penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS. Olivia sendiri merupakan anak penyanyi Nia Daniati.
Sementara itu, korban dari kasus tersebut disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir Rp 9,7 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.