Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 915 Kasus Baru Covid-19 di 33 Provinsi, DKI Terbanyak

Kompas.com - 15/10/2021, 18:02 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus melaporkan perkembangan terkait penambahan kasus Covid-19.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat (15/10/2021), terdapat penambahan 915 kasus positif.

Data tersebut terhitung sejak Kamis (14/10/2021) pukul 12.00 WIB hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

Sehingga secara akumulatif ada 4.233.014 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 915, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.233.014

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 267.338 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru Covid-19 tersebar di 33 provinsi. Hanya satu provinsi yang tidak mencatatkan penambahan kasus, yaitu Maluku.

Dari data yang sama, ada lima provinsi dengan penambahan kasus yang tinggi.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan tertinggi dengan 124 kasus. Kemudian Jawa Tengah 86 kasus, Jawa Barat 85 kasus, Jawa Timur 81 kasus, Bali 42 kasus.

Pemerintah juga mencatat penambahan 1.408 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 ada 4.070.807.

Kemudian, pasien yang meninggal dunia bertambah 41 orang. Total kasus kematian akibat Covid-19 hingga saat ini mencapai 142.889 jiwa.

Baca juga: UPDATE 15 Oktober: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 29,48 Persen

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 pada 15 Oktober 2021:

1. DKI Jakarta: 124 kasus baru

2. Jawa Tengah: 86 kasus baru

3. Jawa Barat: 85 kasus baru

4. Jawa Timur: 81 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com