Kalla yang juga Ketua Umum Partai Golkar datang ke Gedung Agung ketika itu untuk mendampingi SBY mengumumkan reshuffle kabinet.
Tiga calon menteri kala itu yakni Boediono (Menteri Koordinator bidang Perekonomian), Paskah Suzetta, dan Erman Suparno (Menteri Tenaga Kerja), telah berada di Gedung Agung.
Tepat pukul 21.00 SBY bersama Kalla mengumumkan hasil evaluasi yang diikuti dengan reshuffle setelah tiga hari sebelumnya dijanjikan. Tiga nama baru masuk kabinet, tiga menteri diberhentikan, dan tiga menteri dirotasi.
Dengan reshuffle itu, Kalla sukses menempatkan satu lagi kadernya, yaitu Ketua Komisi XI DPR Paskah Suzetta, sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, PPP Serahkan kepada Jokowi
Kedatangan Kalla ke Gedung Agung di tengah mencuatnya isu reshuffle mengingatkan kembali pada momen 16 tahun silam.
Bedanya, kini Kalla datang bertemu Jokowi sembari berbincang santai meskipun isu reshuffle tetap menggeliat karena PAN yang sudah menyatakan dukungan belum juga mendapat jatah menteri.
Kendati demikian tak ada yang tahu kapan reshuffle bakal berlangsung meskipun alasan politiknya sudah cukup mendukung.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman pun terus mengulang jawaban yang sama saat ditanya ihwal reshuffle kabinet.
"Tidak ada seorang pun yang mengetahui apakah akan ada perombakan kabinet atau tidak, itu hanya berada di tangan Presiden Joko Widodo," kata Fadjroel terakhir kali menjawab saat ditanya kapan waktu reshuffle pada Selasa (28/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.