Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Positivity Rate Covid-19 Indonesia Kini di Bawah 2 Persen

Kompas.com - 20/09/2021, 18:19 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, positivity rate Covid-19 di Indonesia saat ini di bawah dua persen.

Persentase tersebut, kata dia, di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni lima persen.

"Dalam pelaksanaan PPKM meskipun jumlah kasus sudah turun signifikan, tetapi jumlah testing terus mengalami peningkatan, hingga positif mampu diturunkan hingga dibawah standar sebesar lima persen," kata Luhut dalam konferensi persnya, Senin (20/9/2021).

"Saat ini angka positivity rate Indonesia berada di bawah dua persen," ucap dia.

Baca juga: UPDATE: Kasus Harian Covid-19 Kembali di Bawah 2.000 Setelah Lebih dari Setahun

Menurut Luhut, hal ini menunjukkan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan dengan baik sesuai anjuran WHO.

Selain itu, jumlah yang di-tracing setiap harinya juga terus meningkat, proporsi di Jawa-Bali dengan positivity rate lima persen hanya sebesar 36 persen.

"ke depannya testing, tracing dikombinasikan dengan kelas terpusat. Juga menjadi bagian penting dengan mengidentifikasi secara dini prinsip penyebaran kasus Covid-19 dan juga penggunaan Pedulilindungi yang makin baik," ujar dia.

Luhut juga mengatakan, saat ini reproduksi kasus Covid-19 berada di bawah 1 persen. Menurut dia, kondisi ini untuk pertama kalinya terjadi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Situasi Covid-19 terus mengalami perbaika dan hasil estimasi dari tim epidemiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan angka reproduksi kasus di Indonesia untuk pertama kalinya selama pandemi ini sudah berada di bawah 1, yakni sebesar 0,98 (persen)," kata dia.

Baca juga: Sebaran 166 Kasus Kematian akibat Covid-19, Tertinggi di Jawa Timur

"Angka ini berarti setiap 1 kasus Covid-19 rata-rata menularkan ke 0,9 orang, atau jumlah kasus akan terus berkurang," ucap Luhut.

Ia menegaskan, angka tersebut juga memiliki arti bahwa pandemi Covid-19 telah terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com