JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap daerah juga mengikuti DKI Jakarta yang telah berhasil menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level empat menjadi level tiga.
Hal itu ia ungkapkan usai meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta pada Kamis (2/9/2021).
"Jadi kita harapkan dengan makin seperti apa yang terjadi di jakarta kita harap juga di daerah lain levelnya turun dari level empat ke level tiga," kata Ma'ruf pada wartawan, Kamis (2/9/2021).
"Sehingga terjadi pelonggaran-pelonggaran yang memang sekarang oleh pemerintah, pelonggaran itu disesuaikan oleh penurunan level itu," lanjut dia.
Ma'ruf harap semua daerah bisa melakukan hal yang sama yakni fokus pada penanganan di hulunya pandemi Covid-19.
Adapun hulu yang dimaksud adalah penerapan protokol kesehatan, meliputi testing, tracing cukup dan vaksinasi.
Baca juga: Wapres: Ekspor Pertanian Meningkat 40,29 Persen Dibanding 2020
"Kalau tiga ini diterapkan secara ketat saya kira akan terkendali," ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan kepada para santri dan pengajar di Pondok Pesantren Darunnajah akan pentingnya menjaga diri.
Sehingga, walaupun ada pelonggaran yang diberikan pemerintah, masyarakat khususnya pelajar dan kalangan akademisi tidak boleh lengah dan tetap menjaga diri dan lingkungan.
"Syekh Nawawi misalnya, mengatakan begitu. Bahwasanya menjaga diri itu dari bahaya yang diduga akan datang itu sudah wajib, padahal Covid ini bukan sesuatu yang diduga, tapi sudah diyakini adanya, sudah nyata," ungkapnya.
Ma'ruf juga menyampaikan apresiasinya atas laporan yang ia terima terkait pemberian vaksinasi di Pondok Pesantren Darunnajah.
Sebagaimana dilaporkan oleh pimpinan pondok pesantren, sebanyak 80 persen dari santri yang menempuh pendidikan di Darunnajah telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Wapres Tinjau Pelaksanaan PTM Terbatas di Pesantren Darunnajah
Oleh karena itu, ia mengimbau agar upaya ini dapat diteruskan agar kekebalan komunitas (herd immunity) di lingkungan pesantren dapat terpenuhi.
"Di sini kita harap terus divaksin sampai dengan 100 persen, supaya betul-betul herd immunity nya tercapai," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.