Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Juta Dosis Sinovac Tiba, Stok Vaksin Covid-19 RI Lewati 200 Juta Dosis

Kompas.com - 23/08/2021, 13:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 asal China, Sinovac, Senin (23/8/2021).

Sebanyak 5 juta dosis vaksin jadi itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 12.00 WIB.

"Kedatangan 5 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac ini membuat total telah lebih dari 200 juta vaksin diterima Indonesia, baik vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Sekjen Kemenkeu) Heru Pambudi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: Jatah Vaksin Sinovac untuk Tangsel Berkurang, Pemkot Setop Sementara Vaksinasi Anak

Heru mengatakan, tidak mudah untuk memastikan ketersediaan stok vaksin di tengah terjadinya kelangkaan seperti sekarang.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat bersyukur karena Indonesia termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin.

"Untuk itu sebagai salah satu wujud rasa syukur adalah melalui pengoptimalan vaksin yang sudah tersedia juga percepatan program vaksinasi agar herd immunity bisa lebih cepat terbangun," ujar Heru.

Presiden Joko Widodo, kata Heru, telah menargetkan vaksinasi mampu mencapai 2 juta suntikan vaksin per hari.

Ia yakin dengan dukungan seluruh pihak target tersebut dapat tercapai pada akhir bulan ini.

Tercatat, hingga saat ini sudah 57 juta penduduk Indonesia yang telah divaksinasi. Dari angka itu, 31 juta di antaranya sudah mendapat 2 dosis vaksin

Baca juga: Warga Jakarta Ingin Dapat Vaksin Pfizer? Simak Lokasi dan Syaratnya

Adapun penduduk Tanah Air yang menjadi target vaksinasi jumlahnya mencapai 208 juta orang. Artinya, masih ada 150 juta warga yang belum divaksinasi.

Dari sisi anggaran, kata Heru, pihaknya telah mengalokasikan dan sebesar Rp 57,75 triliun untuk vaksinasi.

Diperlukan dukungan semua pihak untuk mempercepat dan memperluas program tersebut, utamanya dukungan dan partisipasi masyarakat.

"Karenanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk sesegera mungkin mengikuti vaksinasi, tua, muda, anak-anak, semuanya ikuti vaksinasi untuk melindungi diri kita keluarga kita dan bangsa kita," kata Heru.

Baca juga: Tambahan 20.004 Kasus Covid-19 dan Instruksi Jokowi agar Stok Vaksin Covid-19 Segera Dihabiskan

Ia mengatakan, hal yang tak kalah penting selain vaksinasi yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang diberlakukan pemerintah.

"Saat ini tingkat penularan sudah mengalami penurunan, begitu juga BOR (bed occupancy rate) di rumah sakit," ucap Heru.

"Namun, meskipun begitu kita tidak boleh lengah, momentum ini tetap perlu kita jaga, kita perlu pertahankan dan perlu kita tingkatkan disiplin kita semua bersama-sama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com