Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Kenang Kiprah Gus Dur Berjuang lewat Jalur Politik

Kompas.com - 23/08/2021, 09:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengenang kiprah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam membangun Indonesia melalui jalur politik.

Pria yang biasa disapa Cak Imin ini mengatakan, salah satu sikap Gus Dur yang hingga kini dikenang adalah rasa percaya diri dalam menata Indonesia.

"Gus Dur selalu tunjukkan rasa percaya diri dengan hasanah, kekayaan kultural, nilai-nilai, ajaran norma yang kita miliki sudah cukup kuat untuk menjadi modal kita berjuang," ujar Cak Imin dalam haul Gus Dur ke-12, dikutip dari kanal Youtube NU Channel, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Cak Nanto Minta Jokowi Belajar dari Gus Dur

Cak Imin mengungkapkan, dalam satu momen dirinya pernah mengeluhkan betapa sempitnya ruang untuk menyampaikan ekspresi.

Keluhan yang disampaikan Cak Imin kemudian direspons Gus Dur dengan memintanya supaya mempercayakan bahwa situasi tersebut akan menjadi sebuah sejarah di masa depan.

Selain itu, ia juga mengenang momen ketika sejumlah pihak bersikap sinis terhadap kekuatan PKB dan bahkan meremehkan keberadaan Nahdlatul Ulama (NU).

"Beliau dengan enteng menjawab, 'mereka tidak tahu rumusan, mereka tidak mampu menata negara ini. Biarkan saja nanti pada akhirnya mereka akan tahu NU lah yang bisa menata negara ini'," kata Cak Imin.

Baca juga: Mantan Ajudan Gus Dur, Marsdya TNI (Purn) Sukirno Meninggal, Ini Profilnya

Cak Imin menyebut, apa yang ditunjukkan Gus Dur dalam memperjuangkan sesuatu melalui jalur politik tetap harus percaya diri atas potensi yang dimiliki.

Salah satunya dengan mempertahankan warisan NU.

"Itu lah cara Gus Dur mengajarkan kepada kita percaya diri bahkan senantiasa bergantung kepada apa yang disebut nilai yang menjadi warisan pesantren, warisan kultural," ungkap Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com