Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Jokowi Bertemu Megawati Hari Ini

Kompas.com - 18/08/2021, 17:17 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi, Rabu (18/8/2021).

Sedianya, Megawati dijadwalkan membuka diskusi virtual bertajuk "Webinar Kebangsaan Lintas Agama" pada pukul 13.00 WIB.

Namun, Megawati tak bisa menghadiri acara tersebut lantaran diundang Jokowi.

"Saya tadi pagi dihubungi oleh Sekjen PDI-P Pak Hasto untuk dapat mewakili Ibu Ketua Umum (Megawati) yang sedianya akan memberikan sambutan dan membuka webinar ini, tetapi pagi tadi mendapat konfirmasi diundang Bapak Presiden Joko Widodo untuk bertemu pada siang hari ini," ujar Basarah saat membuka acara tersebut, Rabu.

Baca juga: Megawati: Saya Suka Nangis, Masih Ada yang Mengatakan Jokowi Kodoklah...

Basarah tak menyampaikan rinci mengenai lokasi pertemuan antara Jokowi dan Megawati.

Basarah hanya menyampaikan salam hormat Megawati kepada seluruh peserta webinar.

"Ibu Ketua Umum (Megawati) menyampaikan salam hormat kepada hadirin semua, khususnya narasumber yang telah menyediakan diri untuk hadir dan menyampaikan pokok-pokok pikiran dan gagasannya dalam webinar pada kali ini juga," kata Basarah.

Baca juga: Pesan Megawati ke Kader PDI-P: Jangan Hanya Ingin Nikmati Zona Nyaman

Webinar ini dihadiri sejumlah narasumber, di antaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan Sekretaris PGI Jacklecyn F Manuputty.

Kemudian, Ketua Umum DPP Walubi Hartati Murdaya hingga Ketua Umum PP Matakin Budi S Tanuwibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com