Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian Tumbuh 7,07 Persen, Pimpinan Komisi XI: Kita Terlepas dari Resesi

Kompas.com - 05/08/2021, 17:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi XI dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto mengapresiasi pemerintah yang dinilai berhasil menguatkan pertumbuhan ekonomi dengan baik sehingga melepaskan Indonesia dari jurang resesi.

Disebutkannya, pertumbuhan ekonomi saat ini sudah mencapai 7,07 persen dan melaju sangat signifikan.

"Ini sesuai dengan harapan kita, kami dari Partai Golkar sebesar-besarnya mengapresiasi kinerja dari pemerintah dan beberapa pihak yang terlibat. Sehingga kita terlepas dari yang namanya resesi dan ini sudah on the right track," kata Dito dalam keterangannya, Kamis (5/8/2021).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen pada kuartal II Tahun 2021 secara year on year (yoy).

Dito berpendapat, dari laporan BPS itu, dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan hasil dari kebijakan yang diberikan pemerintah.

Masih menurutnya, pertumbuhan ekonomi itu juga diklaim yang paling besar sejak 2004.

Baca juga: Wamen BUMN: Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7 Persen, Kita Masuk Fase Pemulihan Ekonomi

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen adalah hasil dari kebijakan yang diberikan pemerintah bisa merupakan pertumbuhan ekonomi yang sangat besar sejak tahun 2004," tutur dia.

Dito berpandangan, pertumbuhan ekonomi yang signifikan itu justru beriringan dengan diberlakukannya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menurutnya, meski PPKM mengurangi mobilitas masyarakat, tetapi ekonomi tetap berjalan dengan baik.

"Hal ini seiring diberlakukan kebijakan PPKM dalam mengurangi mobilitas masyarakat akan tetapi ekonomi tetap berjalan dengan baik yang ditujukan dengan pemyeimbangan aspek kehidupan life and livehood dengan beberapa stimulus,” jelasnya.

Dito mengklaim, pertumbuhan ekonomi itu tidak terlepas dari kerja sama pemerintah melalui dukungan dari Fraksi Partai Golkar di DPR atas kebijakan perekonomian terhadap pemulihan ekonomi.

Ia menjelaskan, tren pemulihan ekonomi di kuartal kedua 2021 menunjukkan sinyal positif perbaikan kinerja perekonomian domestik yang cukup kuat.

Baca juga: Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Positif 7 Persen Sesuai Prediksi

"Terlihat dari indeks keyakinan konsumen di bulan Juni 2021, satu berada di level 107,4, kemudian realisasi belanja negara hingga Juni 2002 satu sebesar 42,5 persen dari target APBN atau tumbuh sebesar 9,4 year on year,” katanya.

Lebih lanjut, Bendahara Umum DPP Golkar itu mengungkapkan bahwa dari sisi Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral, berbagai sektor usaha terus menunjukkan perbaikan kinerja pada triwulan kedua tahun 2021.

Misalnya, kata dia, sektor industri pengolahan yang menjadi penopang dengan share 19,29 persen yang tumbuh 6,58 persen yoy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com