Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Kasus Varian Alpha, Delta, dan Beta per 30 Juli, Terbanyak di DKI Jakarta

Kompas.com - 02/08/2021, 12:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI memperbarui data sebaran varian Alpha, Beta, dan Delta per 30 Juli 2021.

Ketiga varian ini digolongkan sebagai variant of concern (VoC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan data Balitbangkes tersebut, jumlah sekuens yang dilakukan di seluruh Indonesia ada 3.917 sekuens.

Baca juga: Satgas: Peluang Terbentuknya Varian Baru Covid-19 Lebih Rendah Setelah Vaksinasi

Hingga saat ini tercatat 1.146 kasus varian baru yang tersebar di 27 provinsi. Rinciannya, 1.066 kasus varian Delta. Kemudian 62 kasus varian Alpha, dan 18 varian Beta.

Kasus varian baru tercatat paling banyak di DKI Jakarta, yakni 323 kasus varian Delta, 37 kasus varian Alpha dan 12 kasus varian Beta.

Berikut ini data sebaran varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia hingga 30 Juli 2021:

1. DKI Jakarta

  • Delta: 323 kasus
  • Alpha: 37 kasus
  • Beta: 12 kasus

2. Jawa Barat

  • Delta: 277 kasus
  • Alpha: 10 kasus
  • Beta: 2 kasus

3. Jawa Tengah

  • Delta: 172 kasus
  • Alpha: 1 kasus

4. Jawa Timur

  • Delta: 17 kasus
  • Alpha: 2 kasus
  • Beta: 2 kasus

5. Bali

  • Delta: 26 kasus
  • Alpha: 1 kasus
  • Beta: 1 kasus

6. Nusa Tenggara Timur

  • Delta: 52 kasus

7. Kalimantan Timur

  • Delta: 30 kasus

8. Sumatera Utara

  • Delta: 22 kasus
  • Alpha: 2 kasus

9. DI Yogyakarta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com