Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Usulkan 4 Langkah untuk Tekan Angka Kematian akibat Covid-19

Kompas.com - 29/07/2021, 12:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan pemerintah daerah dalam menekan angka kematian akibat Covid-19 di daerah.

Pertama, pemda harus memastikan agar warga yang memerlukan isolasi terpusat segera dibawa ke lokasi isolasi tersebut.

"Pemda harus memastikan kepada warga yang tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri agar dibawa ke lokasi isolasi terpusat. Hal ini juga untuk menekan laju penularan dan angka kematian," ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Tingkatkan Testing, Luhut Minta Laboratorium Tes PCR Tak Hanya Ada di Ibu Kota Provinsi

Hal tersebut agar mereka mendapatkan perhatian khusus dan fasilitas yang memadai, khususnya pada warga yang memiliki penyakit komorbid.

Kedua, pemda diminta menguatkan kepatuhan protokol kesehatan dengan penegakan aturan PPKM level 1-4.

Menurut dia, tanpa penguatan di hulu kapasitas respons di sektor hilir akan penuh dan menyebabkan peningkatan angka kematian.

Ketiga, pemda diminta menjaga ketersediaan oksigen dengan pengaturan secara ketat.

Baca juga: Luhut Minta Pemerintah Mati-matian Tekan Angka Kematian Pasien Covid-19

Dia menyarankan agar oksigen cair difokuskan untuk perawatan intensif, sementara oksigen konsentrator diberikan untuk perawatan isolasi di rumah sakit.

Keempat, Luhut mengusulkan agar ada penambahan fasilitas rumah sakit terutama untuk ruang ICU dan isolasi.

"Kemenkes diharapkan dapat membantu untuk ketersediaan tenaga kesehatannya," ujar dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut tingginya angka kematian pasien Covid-19 belakangan ini disebabkan keterlambatan penanganan.

Baca juga: Luhut Ajak Rakyat Rapatkan Barisan Atasi Virus Corona Varian Delta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com