JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 belum signifikan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur turun sekitar 73,58 persen.
Namun, masih banyak rumah sakit di beberapa daerah yang hampir penuh.
"Di tingkat provinsi relatif menurun, walaupun sebagian besar provinsi masih di level kapasitas respons yang sama seperti Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Provinsi DKI Jakarta, dan Jawa Timur," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Kemenkes Akui Tes Covid-19 di Daerah PPKM Level 4 Turun 3 Hari Terakhir
Nadia mengungkapkan lima provinsi dengan BOR di atas 80 persen, yaitu DI Yogyakarta (87 persen), Banten (85 persen), Kalimantan Timur (81 persen), DKI Jakarta (81 persen), Jawa Timur (80 persen).
"Provinsi Kalimantan Timur menjadi satu-satunya provinsi di luar Jawa dan Bali dengan tingkat keterisian pada angka 81 persen," ujarnya.
Selain itu, Nadia mengatakan, BOR rumah sakit di Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami penurunan di bawah 80 persen.
Sedangkan, BOR rumah sakit di Bali meningkat, kendati masih di bawah 80 persen.
"Sehingga kapasitas respons perawatan yang semula terbatas menjadi kapasitas yang levelnya sedang," ucapnya.
Nadia menambahkan, saat ini, jumlah tempat tidur isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 di Indonesia sebanyak 124.747 tempat tidur dan yang terpakai baru 91.787 tempat tidur.
Baca juga: Kemenkes: Seluruh Provinsi di Pulau Jawa-Bali Masih Berada di Level 4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.