Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tulari Keluarga, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Sembuh Covid-19

Kompas.com - 16/07/2021, 13:24 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron telah sembuh dari Covid-19.

Ia dinyatakan terpapar virus corona setelah melakukan pengecekan melalui metode tes swab polymerase chain reaction (PCR) pada Senin (28/6/2021).

"Alhamdulillah sudah sembuh, negatif (Covid-19)," kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Merasa Sembuh dari Covid-19, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Bagikan Tips

Sebelum dinyatakan Covid-19, Ghufron menyebut dirinya pertama kali merasakan gejala berupa panas dan batuk-batuk pada Jumat (24/6/2021).

Namun, sebelumnya pada Kamis (23/6/2021), dirinya sempat menghadiri acara dan melakukan tes covid antigen dengan hasil negatif.

"Karena itu saya mencoba bertahan, ternyata tambah panas, meriang-meriang, sehingga tanggal 27 Juni saya baru melaksanakan tes PCR," ucap Ghufron.

"Dan baru tahu hasilnya besok (Senin 28/6/2021), bahwa saya positif Covid dengan CT 18,6. Status sedang," kata dia.

Baca juga: Masih Positif Covid-19, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron: Saya Sudah Merasa Sehat

Saat dinyatakan terpapar Covid-19, Ghufron mengatakan, dirinya sempat direkomendasikan untuk melakukan rawat inap.

Namun, melihat kondisi saat itu banyak yang membutuhkan kamar rawat inap dan banyak pasien yang lebih parah kondisinya, ia merelakan kamar tersebut untuk orang lain dan memilih isolasi mandiri di rumah.

"Namun risikonya setelah isoman ternyata keluarga saya tertular 5 orang, istri, dua anak, adik  dan asisten rumah tangga saya, juga tertular," ucap Ghufron.

"Sehingga saya isoman sekeluarga, semuanya," tutur dia.

Baca juga: Positif Covid-19 dan Bergejala Sedang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Jalani Isoman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com