Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terkait Kebijakan KPI Membatasi Pemutaran 42 Lagu di Radio

Kompas.com - 05/07/2021, 18:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ramai dikabarkan membatasi pemutaran 42 lagu di radio di seluruh penjuru Tanah Air.

Sekretaris Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), M Rafiq menjelaskan, keputusan adanya pembatasan lagu berawal dari undangan KPI terhadap 12 radio untuk berdiskusi secara virtual pada 28 Mei 2021.

Dua belas radio itu meliputi RRI, Indika, Hard Rock FM, Delta FM, Gen FM, Bahana, Kosmopolitan FM, MNC Group, Elshinta, Global, Iradio, dan Trax FM.

Baca juga: Pantau Seluruh Siaran Televisi, KPI Bakal Gunakan Artificial Intelligence

Dalam diskusi itu, KPI membahas sejumlah lirik lagu yang ditengarai bermasalah. Mulai karena lirik yang dianggap vulgar, tidak sopan, bernuansa kekerasan, dan seksual.

"Kemudian pada 21 Juni 2021, KPI bersurat ke PRSSNI, surat ini lanjutan pertemuan 24 Mei. KPI mengelaurkan list lagu yang liriknya dicurigai bermasalah. Ada 42 lagu," ujar Rafiq dalam diskusi virtual, Senin (5/7/2021).

Dalam surat yang ditujukan kepada PRSSNI pada 21 Juni 2021, KPI sebetulnya mengeluarkan dua pilihan terhadap 42 lagu tersebut.

Kedua opsi antara lain mempersilakan pihak radio mengedit lirik untuk bisa diputarkan pada siang hari atau tidak melakukan pengeditan namun baru bisa diputar di atas pukul 22.00 waktu setempat.

Baca juga: KPI Bakal Berlakukan Sanksi Denda Terkait Isi Siaran, Maksimal Rp 1 Miliar

Merujuk pilihan tersebut, Rafiq menegaskan bahwa KPI tidak melarang adanya pemutaran terhadap 42 lagu.

"Surat itu tidak melarang lagu diputar, jadi tidak ada kata melarang lagu itu diputar dalam surat tersebut," kata dia.

PRSSNI kemudian meminta kepada seluruh anggotanya untuk mengambil keputusan edit terhadap 42 lirik lagu.

Hal itu dilakukan supaya pada malam hari radio tetap bisa menjaga minat pendengar.

"Kenapa? Justru pada malam hari radio dengan target remaja justru sedang ramai pendengar," ujar dia.

Baca juga: Kementerian PPPA Desak KPI Evaluasi Tayangan Sinetron Suara Hati Istri

Diketahui, KPI membatasi pemutaran 42 lagu berbahasa Inggris.

Dari 42 lagu tersebut, lima di antaranya milik Bruno Mars, yakni "Locked Out of Heaven", "Versace on the Floor", "Lazy Song", "That's What I Like", dan dan "24K Magic".

Lagu "Blueberry Eyes" milik Max ft Suga BTS serta "34+35" dari Ariana Grande juga termasuk dalam daftar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com