Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29.745 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di Seluruh Provinsi, DKI Catat 10.903 Pasien

Kompas.com - 05/07/2021, 17:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 29.745 kasus dalam sehari. Secara akumulatif, tercatat ada 2.313.829 kasus di Indonesia hingga saat ini.

Jumlah kasus positif ini didapatkan dari hasil pemeriksaan 110.115 spesimen.  

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Hampir Bertambah 30.000 Sehari, Rekor Selama Pandemi

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (5/7/2021), penambahan kasus positif terjadi di semua provinsi.

Terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus yang tinggi, yakni DKI Jakarta 10.903 kasus baru, Jawa Barat 6.971 kasus baru, Jawa Tengah 3.447 kasus baru, Jawa Timur 1.543 kasus baru, dan Yogyakarta 1.465 kasus baru.

Satgas juga mencatat penambahan 14.416 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, totalnya kini menjadi 1.942.690 orang.

Kemudian, pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 558 orang. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 kini 61.140 orang.

Baca juga: UPDATE: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Lewati 300.000, Rekor Selama Pandemi

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia pada 5 Juli 2021:

1. DKI Jakarta: 10.903 kasus baru

2. Jawa Barat: 6.971 kasus baru

3. Jawa Tengah: 3.447 kasus baru

4. Jawa Timur: 1.543 kasus baru

5. DI Yogyakarta: 1.465 kasus baru

6. Banten: 541 kasus baru

7. Nusa Tenggara Timur: 461 kasus baru

8. Kalimantan Timur: 428 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com