Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, PDI-P Sampaikan Dukacita

Kompas.com - 03/07/2021, 09:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri pada Sabtu (3/7/2021) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Basarah berdoa agar Rachmawati diterima segala amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Inalillahi wa innalilahi roji'un. Kami sekeluarga turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Rachmawati Soekarnoputri. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kekhilafannya serta menerima segala amal ibadahnya serta arwah almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Amin," kata Basarah kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal karena Covid-19

Basarah mengatakan, hingga kini dirinya belum mengetahui informasi lebih lanjut mengenai meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.

Ia mengaku, hingga kini masih mencari informasi ke keluarga almarhumah adik dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Saya sedang cari info ke keluarga almarhumah," ucapnya.

Kabar meninggalnya politisi Partai Gerindra itu dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengungkapkan, Rachmawati meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 06.15 WIB.

"Iya, betul meninggal dunia," kata Dasco saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Masa Kecil Rachmawati Soekarnoputri, Belajar Menari hingga Bercita-cita Jadi Dokter

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR itu mengungkapkan bahwa Rachmawati meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Karena Covid-19," lanjut dia.

Diketahui, Rachmawati meninggal dunia dalam usia 70 tahun. Adapun jabatan terakhir putri Presiden pertama RI Soekarno itu di Partai Gerindra adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com