Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas: Kita Terus Berjuang Kendalikan Lonjakan Covid-19 yang Belum Bisa Kita Turunkan hingga Hari ini

Kompas.com - 29/06/2021, 07:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 belum dapat diturunkan hingga saat ini.

Menurutnya, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut.

"Sampai dengan hari ini kita terus berjuang untuk mengendalikan, menangani lonjakan Covid-19 yang sama-sama kita rasakan belum bisa kita turunkan sampai dengan hari ini," ujar Ganip dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara daring pada Senin (28/6/2021).

"Kita tahu bersama bahwa lonjakan kasus per hari secara nasional masih di atas 21.000 kasus," lanjutnya.

Baca juga: Satgas Pastikan Distribusi Tabung Oksigen Diprioritaskan untuk Kebutuhan dalam Negeri Dahulu

Ganip mengungkapkan, libur panjang lalu menyebabkan mobilitas masyarakat di daerah dan secara nasional meningkat.

Kondisi tersebut memicu penigkatan transmisi Covid-19 secara lebih luas.

Penyebab kedua, disiplin menjalankan protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak menjadi terabaikan selama periode libur panjang itu.

Penyebab ketiga, tutur Ganip, adanya sejumlah varian baru virus corona, utamanya varian delta yang transmisi penurannya jauh lebih cepat dari varian yang pertama kali ada di Indonesia.

Menghadapi situasi terkini itu, Ganip menekankan semua pihak harus bekerja keras dan luar biasa.

"Maksudnya bekerja secara extraordinary, yakni dengan langkah yang konkret di lapangan atas dasar analisis data perkembangan kasus Covid-19 sehari-hari," tuturnya.

"Sesuai arahan Presiden adalah kita tetap memilih PPKM mikro dalam penanganan Covid-19 ini. Saya perlu ingatkan bahwa PPKM mikro yang sudah jadi pilihan pemerintah untuk penanganan pandemi ini perlu kita intensifkan dengan sebaik-baiknya," tegas Ganip.

Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Terus Naik, Satgas Imbau Masyarakat Lindungi Lansia

Sementara itu, pada Senin, pemerintah melaporkan penambahan 20.694 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus baru itu tersebar di 33 provinsi.

Sehingga, total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 2.135.998 orang.

Sementara itu, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 9.480 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.859.961 orang.

Kemudian, ada penambahan 423 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 57.561 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com