JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengusulkan agar pemerintah kembali mendirikan selter untuk menampung pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Menurut Daeng, kebijakan itu sudah pernah dilakukan pemerintah sebelumnya dan patut kembali diterapkan di tengah lonjakan kasus.
"Ini sebenarnya yang harus didorong, sekarang didorong lagi, GOR-nya dibuka, gedung-gedungnya dibuka, hotel-hotelnya dibuka, untuk menampung kasus-kasus yang sangat ringan," kata Daeng, dalam diskusi yang ditayangkan akun YouTube Radio Smart FM, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Minta Kebijakan Pembatasan Diperketat, PB IDI: Namanya Boleh Apa Saja
Daeng mengatakan, pendirian selter itu merupakan bagian dari strategi penanganan Covid-19 di tingkat hilir yakni dengan menambah kapasitas pelayanan.
Dengan adanya selter, Daeng berharap pasien yang berstatus OTG maupun bergejala ringan tidak perlu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi mandiri.
"Sehingga yang kasus-kasus begini ini tidak membuat penuh rumah sakit," ujar Daeng.
Daeng juga mengingatkan pentingnya isolasi mandiri bagi para pasien OTG karena jumlahnya mencapai 50 persen dari jumlah kasus Covid-19 secara keseluruhan.
"Kasus OTG sampai sekarang, dan ini lumrah, itu sulit diidentifikasi dengan baik berapa jumlahnya, di mana posisinya dan susah dikendalikan. Ini yang menyebabkan penularan akan berpotensi lonjakan seperti sekarang," kata dia.
Baca juga: Dalam 4 Hari, Indonesia Catat 3 Kali Rekor Kasus Baru Covid-19
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Jumat (25/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan 18.872 kasus dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.072.867 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.