Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud-Ristek Maklumi Kekhawatiran Orangtua Siswa Terkait Rencana PTM Terbatas

Kompas.com - 24/06/2021, 15:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud-Ristek Sri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa hari terakhir.

Sri mengatakan, kekhawatiran orangtua untuk melepas anak-anak mereka kembali ke sekolah di tengah pandemi ini sangat dimaklumi.

"Kekhawatiran semua pihak ini sangat dimaklumi karena ini adalah kondisi bencana, yang tentunya ini harus kita antisipasi sedemikian rupa," kata Sri dalam diskusi virtual bertajuk "Apa Kabar Pembelajaan Tatap Muka?", Kamis (24/6/2021).

Sri mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah harus dipersiapkan dengan hati-hati.

Selain itu, kata Sri, pihaknya melakukan survei terkait kesiapan sekolah akan berlangsungnya PTM terbatas di tahun ajaran baru Juli 2021.

Baca juga: Jumlah Anak Terinfeksi Covid-19 Meningkat, Ganjar Minta PTM Terbatas Ditunda

"Di sini bisa dilihat datanya bahwa untuk jenjang sekolah, sekolah secara keseluruhan terdapat 33,63 persen yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujarnya.

Namun, Sri mengatakan, pemerintah hanya mendorong pelaksanaan PTM terbatas di daerah berstatus zona orange hingga hijau dengan memperketat protokol kesehatan.

"Kita sinergikan dengan kebijakan yang berlaku PPKM mikro yang berlaku sampai di daerah terkecil, di kelompok desa kelurahan tentunya seperti itu," kata Sri.

Untuk diketahui, usai libur Lebaran 2021, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Pada Rabu (23/6/2021) terjadi penambahan 15.308 kasus.

Ini merupakan rekor tertinggi jumlah kasus harian selama pandemi berlangung di Tanah Air.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.033.421 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Kebijakan PTM Terbatas Disesuaikan Kondisi Daerah

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 55.594 orang sejak awal pandemi.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 7.167 orang.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini mencapai 1.817.303 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com