Wamenkes: Tingkat Kematian Lansia di Rumah Sakit 3 Kali Lipat Lebih Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan lansia berada di risiko kerentanan kesehatan yang tinggi.

Dante mengungkapkan, data Kemenkes menunjukkan case fatality rate pada lansia empat kali lipat lebih besar dibandingkan dengan angka nasional.

"Kemudian di rumah sakit (RS) tingkat kematian lansia lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan non-lansia," ujar Dante dalam sambutannya pada Hari Temu Lansia Nasional 2021 yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Wamenkes: Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Baru 16 Persen

Merujuk kondisi di atas, Dante menegaskan bahwa profil kesehatan lansia harus diperhatikan.

Dengan demikian, kerentanan risko kesehatan lansia di masa pandemi bisa diatasi.

Ia juga menjabarkan, saat ini populasi lansia di Indonesia mencapai 20 juta. Jumlah itu setara dengan 10 persen penduduk Indonesia saat ini.

Ke depannya, jumlah lansia diperkirakan akan naik hingga mencapai 33 juta lansia.

Lebih lanjut, Dante menyebutkan cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia saat ini baru mencapai 16 persen.

Baca juga: Vaksin Sinovac Kantongi Izin WHO, Wamenkes: Kami Harap Masyarakat Makin Percaya dan Ajak Lansia Ikuti Vaksinasi

Menurutnya, pemerintah akan terus mengejar cakupan ini hingga bisa melindungi lansia secara maksimal selama pandemi.

Oleh karenanya, Dante meminta dukungan semua pihak agar bisa membantu meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi lansia secara nasional.

Dante menekankan, peran masyarakat, pemda, swasta, keluarga dan handai taulan sangat diperlukan dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi lansia.