JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengingatkan jangan sampai ada klaster penularan Covid-19 dari kegiatan ekonomi dan keagamaan.
Hal itu dikatakan Tito usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang PT Bintan Aluminia Indonesia (BAI), Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (9/5/2021).
"Jangan sampai kita lengah, terutama dari klaster-klaster kerumunan karena kegiatan-kegiatan, baik kegiatan yang ekonomi maupun kegiatan keagamaan, pasar, kemudian numpuk mau belanja pakaian lebaran," kata Tito dilansir dari laman resmi Kemendagri, Senin (10/5/2021).
Tito meminta masyarakat tak lengah terhadap protokol kesehatan pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sebab, menurut dia, berkaca pada data sebelumnya, terdapat tren kenaikan kasus pada hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, perayaan Natal 2020 dan Libur Tahun Baru 2021.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor Ingatkan Pengelola Mal Perketat Protokol Kesehatan Jelang Lebaran
Kendati demikian, Tito menegaskan bahwa penekanannya bukan tertuju pada aktivitas keagamaannya, tetapi pada penerapan protokol kesehatan.
"Ada beberapa daerah ada klaster tarawih, masuk ke masjid tanpa masker, rapat, ini bukan soal agamanya, ini soal masalah protokol kesehatannya, tolong ya titik tekannya seperti itu," ujarnya.
Eks Kapolri ini juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat menjaga protokol kesehatan dalam situasi apapun.
Sehingga tidak terjadi ledakan dan peningkatan kasus seperti India dan beberapa negara lainnya.
"Selain protokol kesehatan, pejabat dan ASN juga diminta tak melakukan kegiatan open house, di samping larangan mudik bagi masyarakat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.