JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengirim 27 orang imam Indonesia untuk bertugas di Uni Emirat Arab (UEA).
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Juraidi mengatakan, tim seleksi dari UEA mengumumkan bahwa 27 orang dari 90 peserta asal Indonesia yang mengikuti seleksi lulus dan akan bertugas ke UEA.
"Alhamdulillah, Tim Seleksi dari UEA sudah menyampaikan hasilnya. Dari 90 peserta yang mengikuti seleksi hanya 27 orang yang dinyatakan lulus," ujar Juraidi dikutip dari situs Kemenag, Kamis (22/4/21).
Juraidi mengatakan, pengiriman imam asal Indonesia ke UEA merupakan permintaan khusus Pangeran UEA Syeikh Mohammed bin Zayed kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam waktu 3 tahun ke depan, Pemerintah UEA menginginkan 200 imam asal Indonesia untuk bertugas di Abu Dhabi.
Baca juga: Kemenag: Panduan Ibadah Ramadhan 2021 Tak Berlaku di Zona Merah dan Oranye
Dalam menyeleksi para calon imam masjid tersebut, kata dia, Kemenag menggelarnya ke dalam 2 tahap yang di tahap akhir didapatkan 90 peserta dan 27 orang terpilih.
"Imam yang lulus ditentukan berdasarkan kualitas dan sepenuhnya menjadi hak prerogratif otoritas UEA," kata dia.
Juraidi mengatakan, UEA menetapkan standar yang tinggi terkait kriteria imam masjid yang mereka inginkan.
Antara lain meliputi hafalan Al Quran 30 juz, kualitas bacaan seperti tartil dan tahsin (suara yang merdu), fikih salat, bahasa Arab, dan berpaham moderat.
Adapun keputusan 27 orang imam yang terpilih tertuang dalam surat yang dikeluarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab di Abu Dhabi bernomor B-00166/Abu Dhabi/210414 tanggal 14 April 2021 tentang Hasil Seleksi Imam Asal Indonesia.
"Rencananya mereka akan diberangkatkan mulai bulan Juni 2021 setelah semua syarat administrasi terpenuhi," kata dia.
Baca juga: Kemenag: Ada Preferensi Hilal Awal Ramadhan 1442 H Terlihat di Indonesia
Adapun ke-27 orang imam Indonesia yang akan diberangkatkan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab adalah sebagai berikut:
1. Riqi Safari (Banten)
2. Ahmad Zaki Mufakir (Banten)
3. Aulia Rahman (Banten)
4. Wildan Syukrillah (Banten)
5. Caniba Rustian (Banten)
6. Farid Wajdi (Banten)
7. Rahmat Alfian Hidayat (Jawa Timur)
8. Al-Rizal Tisma Wahid (Jawa Timur)
9. Muhammad Shohibul Huda (Jawa Timur)
10. Fathur Rahman (Jawa Timur)
11. Sunarto (Jawa Timur)
12. Al-Farisi Abdul Kafi (Jawa Barat)
13. Musa Harun Al-Rasyid (Jawa Barat)
14. Ujang Saepul Akbar (Jawa Barat)
15. Ahmad Syawqibik (Jawa Barat)
16. Nasrullah Ibnu Massiarah (Sulawesi Selatan)
17. Abdul Rahim Mappuji (Sulawesi Selatan)
18. Muhshimannur, S (Sulawesi Selatan)
19. Agusri Syamsudin (Aceh)
20. Muhammad Athailah (Aceh)
21. Arif Muhammad (DI Yogyakarta)
22. Taufik Hidayat (DI Yogyakarta)
23. Iwanul Wafa (Bali)
24. Madgani (Kalimantan Utara)
25. Salman Farisi (Kalimantan Selatan)
26. Fitra Kurniawan (Sumatera Barat)
27. Nisfu Rinaldi (Riau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.