Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Sebut Masa Transisi Pengelolaan TMII Sudah Dimulai

Kompas.com - 13/04/2021, 06:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, masa transisi pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah dimulai.

Menurutnya, manajemen TMII telah menyiapkan proses transisi pengelolaan yang akan diambil alih oleh Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg).

"Pemerintah menyiapkan waktu tiga bulan untuk transisi ini. Dan ini sudah dimulai. Manajemen dari TMII menyiapkan diri," ujar Moeldoko, seusai meninjau kompleks TMII di Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Kemensetneg Ajak Publik Sampaikan Aspirasi Soal Pengembangan dan Pengelolaan TMII

Moeldoko berharap proses transisi dapat berjalan dengan baik. Ia menekankan soal transparansi, sehingga pengelolaan TMII ke depan menjadi lebih mudah.

Moeldoko mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan BUMN pariwisata untuk pengelolaan TMII.

Menurut rencana pemerintah, taman rekreasi tersebut bisa menjadi tempat berkumpulnya para inovator muda.

"Para inovator di bidang sosial, inovator budaya dan bahkan inovator teknologi diberikan ruang di sini untuk bisa berkreasi. Membangun imajinasi besar bagaimana Indonesia ke depan dibangun dengan baik," ungkap Moeldoko.

Baca juga: Direktur Utama TMII Bantah Tak Setor Pendapatan ke Kas Negara

"Kita juga berharap TMII ke depan bisa menjadi ruang bersama bagi para penggemar teknologi informasi, menuju Indonesia pada industri 4.0 ke depan. Itu kira-kira harapan kita ke depan," lanjutnya.

Oleh karena itu, Moeldoko meminta masukan dari berbagai pihak untuk pengembangan TMII selanjutnya.

Selain menekankan aspek teknologi dan budaya, ia mengharapkan tata kelola TMII bisa memberikan kontribusi kepada negara.

"Ke depan harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara. Kita melihat beberapa potensi di sini, luasnya ada 146,7 hektare. Sebagian besar memang digunakan untuk museum dan untuk kepentingan aspek sosial, tetapi ada sebagian yang komersial," tambah Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com