Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 5.504 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 32 Provinsi, DKI Tertinggi Capai 1.239 Orang

Kompas.com - 08/04/2021, 17:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi sebaran penambahan kasus harian Covid-19 pada Kamis (8/4/2021).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis sore, tercatat ada 5.504 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 32 provinsi.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Rabu (7/4/2021) hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Tercatat, secara akumulatif ada 1.552.880 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE 8 April: Ada 58.214 Suspek Covid-19 di Indonesia

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 73.416 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Dari data yang sama, tercatat juga lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta 1.239 kasus baru, Jawa Tengah 796 kasus baru, Jawa Barat 673 kasus baru, Kalimantan Selatan 301 kasus baru, dan Riau 300 kasus baru.

Sementara itu, ada juga 2 provinsi di Indonesia yang tidak memiliki penambahan kasus Covid-19, yaitu Kalimantan Utara dan Gorontalo.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 7.640 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 1.399.382 orang.

Baca juga: UPDATE 8 April: Tambah 73.416, Total Spesimen Covid-19 yang Diperiksa 13.187.063

Selain itu, ada penambahan 146 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 42.227 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia hingga 8 April 2021:

DKI Jakarta: 1.239 kasus baru
Jawa Tengah: 796 kasus baru
Jawa Barat: 673 kasus baru
Kalimantan Selatan: 301 kasus baru
Riau: 300 kasus baru

Jawa Timur: 297 kasus baru
DI Yogyakarta: 220 kasus baru
Sumatera Barat: 215 kasus baru
Bali: 205 kasus baru
Kalimantan Timur: 153 kasus baru

Sulawesi Selatan: 153 kasus baru
Banten: 121 kasus baru
Bangka Belitung: 95 kasus baru
Sumatera Selatan: 90 kasus baru
Papua: 75 kasus baru

Sumatera Utara: 71 kasus baru
Bengkulu: 68 kasus baru
Kalimantan Tengah: 64 kasus baru
Jambi: 50 kasus baru
Kalimantan Barat: 44 kasus baru

Nusa Tenggara Barat: 43 kasus baru
Aceh: 42 kasus baru
Lampung: 39 kasus baru
Papua Barat: 31 kasus baru
Nusa Tenggara Timur: 29 kasus baru

Kepulauan Riau: 26 kasus baru
Sulawesi Tengah: 23 kasus baru
Sulawesi Tenggara: 16 kasus baru
Sulawesi Utara: 11 kasus baru
Maluku: 9 kasus baru

Sulawesi Barat: 3 kasus baru
Maluku Utara: 2 kasus baru
Kalimantan Utara: 0 kasus baru
Gorontalo: 0 kasus baru

Total kasus baru: 5.504 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com