Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 5.325 Kasus Baru Covid-19, DKI Terbanyak dengan 1.240

Kompas.com - 02/04/2021, 19:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5..325 kasus baru dalam kurun waktu 24 jam hingga Jumat (2/4/2021) pukul 12.00 WIB.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.523.179 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Informasi ini berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.523.179 Orang, Bertambah 5.325

Penambahan kasus tersebut tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia kecuali Maluku Utara yang tidak mencatat penambahan kasus.

Berdasarkan data tersebut, lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi adalah DKI Jakarta (1.240 kasus), Banten (850), Jawa Barat (661), Kalimantan Selatan (283), dan Jawa Timur (274).

Data yang sama menyebutkan pemerintah mencatat ada 5.439 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir hingga totalnya mencapai 1.361.017.

Akan tetapi, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal juga bertambah 97 pasien dalam kurun waktu 24 terakhir sehingga totalnya mencapai 41.151 orang.

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Covid-19 Meninggal Capai 41.151, Bertambah 97 Orang

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi pada 2 April 2021:

- DKI Jakarta: 1.240 kasus baru

- Banten: 850 kasus baru

- Jawa Barat: 661 kasus baru

- Kalimantan Selatan: 283 kasus baru

- Jawa Timur: 274 kasus baru

- DI Yogyakarta: 254 kasus baru

- Jawa Tengah: 239 kasus baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com