Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Event Olahraga dan Musik Sudah Bisa Dijalankan, Satgas Covid-19 Minta Dipersiapkan dengan Matang

Kompas.com - 09/03/2021, 22:15 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan bahwa event olahraga, musik dan pameran bisa digelar kembali.

Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta penyelenggara untuk melakukan persiapan dengan matang.

Sebab menurut Wiku, industri kesenian, hiburan, rekreasi, penyedia akomodasi makanan dan minuman memiliki resiko cukup tinggi menjadi klaster baru penularan virus Covid-19.

"Karena interaksi yang dilakukan cukup intens, tapi jika melihat dampak ekonomi yang dihasilkan juga sangat signifikan," jelas Wiku dikutip dari keterangan tertulis Kemenparekraf, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Sandiaga Sebut Event Olahraga, Musik, hingga Pameran Bisa Digelar dengan Syarat

"Maka dari itu, kalau kita ingin membuka aktivitas resiko yang cukup tinggi dan dampak yang tinggi, tentunya perlu persiapan yang kuat," sambungnya.

Wiku mengingatkan agar masyarakat, terutama penyelenggara event bisa produktif untuk meningkatkan ekonomi, namun juga tetap menjaga agar tidak menambah penularan Covid-19.

Maka tahapan yang harus dilakukan adalah memperhatikan pra kondisi, timing, injuritas, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah hingga melakukan monitoring dan evaluasi dengan ketat.

"Untuk itu, jika kita ingin aktivitas industri event dan MICE digeliatkan kembali. Kita perlu melakukan tahapan tersebut. Semoga ini bisa menjadi langkah kita bersama untuk ekonomi Indonesia bisa bangkit dengan tetap aman (dari) Covid-19," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Pekerja Usher di Tengah Pandemi Covid-19: 8 Bulan Tanpa Pemasukan karena Tidak Ada Event

Diberitakan sebelumnya Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan event musik, olahraga dan pameran bisa dijalankan dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan CHSE.

Adapun ketentuan CHSE adalah protokol kesehatan berbasis cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan) dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).

Selain itu Sandiaga menyebut agar para penyelenggara memperhatikan status lokasi kegiatan berdasarkan penyebaran kasus Covid-19.

Jika wilayah tersebut masuk dalam zona hijau maka event bisa dijalankan secara terbuka.

Pada wilayah berstatus zona kuning event diselenggarakan terbatas dan dengan konsep virtual.

Sedangkan pada wilayah berstatus zona merah event harus dilaksanakan sepenuhnya secara virtual.

"Dan seandainya tidak dalam posisi untuk dilakukan kegiatan (zona merah), maka akan ada opsi untuk menjalankan kegiatan melalui virtual," tutur Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com