JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, keberhasilan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro sudah banyak.
Namun, angka kematian akibat Covid-19 masih tetap tinggi hingga saat ini.
"Keberhasilan kita sudah sangat banyak. Tinggal satu yang masih kurang, yakni angka kematian masih tinggi," ujar Doni dalam konferensi pers virtual pada Senin (8/3/2021).
"Dan tercatat juga beberapa provinsi menyumbang kasus kematian yang tinggi terutama dari Jawa Timur," lanjutnya.
Baca juga: Diklaim Tekan Kasus Harian Covid-19 hingga 50 Persen, Jadi Alasan Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat sama-sama menegakkan disiplin protokol kesehatan dan kebersamaan dalam menjalani PPKM mikro.
Apabila masyarakat terus konsisten menjaga disiplin, keberhasilan PPKM mikro bisa lebih dioptimalkan.
"Setelah pemberlakuan PPKM mikro ini, sudah sangat positif sekali. Kasus aktif harian kita menurun, angka sembuh juga sangat banyak sekali, " tutur Doni.
"Bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit juga rata-rata sudah di bawah 50 persen. Ini adalah keberhasilan. Dan merupakan fakta yang tidak bisa dihindari," tambahnya.
Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro 14 Hari, Berlaku 9-22 Maret 2021
Pada Senin sore, pemerintah melaporkan pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 281 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan tambahan ini, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini sebanyak 37.547 orang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan