Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jasa Raharja: Total Santunan yang Diserahkan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air Rp 2,85 Miliar

Kompas.com - 02/03/2021, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 senilai Rp 2,85 miliar.

Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan, total santunan itu diberikan kepada 57 keluarga korban yang telah teridentifikasi.

"Total santunan yang sudah diserahkan Rp 2,85 miliar. Tiap korban meninggal dunia memperoleh santunan sebagai bentuk perlindungan dasar pemerintah dan menghadirkan negara untuk menunjukkan empati yaitu sebesar Rp 50 juta," kata Amos dalam konferensi pers dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: 3 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Belum Teridentifikasi, 1 di Antaranya Bayi

Secara keseluruhan, total korban kecelakaan Sriwijaya Air yaitu 62 orang. Hingga hari ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 59 jenazah.

Amos mengatakan Jasa Raharja akan terus melakukan pemantauan dan penyerahan santunan untuk keluarga koban lainnya yang teridentifikasi.

"Bagi korban yang belum diumumkan, kami berharap tetap tabah, sabar, dan ikhlas," ujar dia.

Sementara itu, DVI Polri menyatakan menutup operasi identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air sejak Selasa ini. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.

Kapusdokes Polri Brigjen Rusdianto mengatakan, tim DVI sudah memeriksa seluruh data postmortem dan antemortem.

Baca juga: 3 Korban Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi Tetap Dibuatkan Surat Kematian

Dari 59 korban yang berhasil diidentifikasi, 30 orang berjenis kelamin laki-laki dan 29 orang berjenis kelamin perempuan.

Rinciannya, 13 jenazah teridentifikasi dengan metode sidik jari, sementara 46 jenazah teridentifikasi dengan metode DNA.

Masih ada tiga korban lagi yang belum teridentifikasi. Mereka adalah Panca Widya (46), Dania (2), dan Arkana (7 bulan).

"Belum dapat dinyatakan teridentifikasi karena belum ada sampel yang dijadikan sebagai pembanding. Bila ada perkembangan lebih lanjut akan kami informasikan kembali," ujar Rusdianto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Travel Umrah Tipu Jemaah, Kemenag: Perizinan Longgar Buat Kami Keteteran

Travel Umrah Tipu Jemaah, Kemenag: Perizinan Longgar Buat Kami Keteteran

Nasional
Dosen Unair Sebut Penolakan Israel pada Piala Dunia U-20 Indonesia Dapat Dibenarkan

Dosen Unair Sebut Penolakan Israel pada Piala Dunia U-20 Indonesia Dapat Dibenarkan

Nasional
Soal Bidding Piala Dunia dan Olimpiade, Erick Thohir: Jangan Mimpi Terlalu Jauh

Soal Bidding Piala Dunia dan Olimpiade, Erick Thohir: Jangan Mimpi Terlalu Jauh

Nasional
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, AHY: Itu Uang Rakyat!

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, AHY: Itu Uang Rakyat!

Nasional
Indonesia dan Federasi Rusia Sepakati Perjanjian Ekstradisi

Indonesia dan Federasi Rusia Sepakati Perjanjian Ekstradisi

Nasional
Lantik PJU dan 7 Kapolda, Kapolri Ingatkan untuk Implementasikan Arahan Presiden Jokowi

Lantik PJU dan 7 Kapolda, Kapolri Ingatkan untuk Implementasikan Arahan Presiden Jokowi

Nasional
KTT ASEAN 2023, Kemenkominfo Pastikan Kesiapan Kualitas Jaringan Telekomunikasi di Labuan Bajo

KTT ASEAN 2023, Kemenkominfo Pastikan Kesiapan Kualitas Jaringan Telekomunikasi di Labuan Bajo

Nasional
PPP Yakin Jokowi 'Reshuffle' Berdasarkan Indeks Kinerja Masing-masing Menteri

PPP Yakin Jokowi "Reshuffle" Berdasarkan Indeks Kinerja Masing-masing Menteri

Nasional
Erick Thohir Janji Segera Negosiasi dengan FIFA untuk Hindari Sanksi

Erick Thohir Janji Segera Negosiasi dengan FIFA untuk Hindari Sanksi

Nasional
Presiden FIFA Kirim Surat Khusus ke Jokowi Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Presiden FIFA Kirim Surat Khusus ke Jokowi Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
Polri Kembali Ingatkan, Gaya Hidup Mewah Jajaran Kepolisian Ada Sanksinya

Polri Kembali Ingatkan, Gaya Hidup Mewah Jajaran Kepolisian Ada Sanksinya

Nasional
Erick Thohir: FIFA Anggap Penolakan terhadap Israel Bentuk Intervensi

Erick Thohir: FIFA Anggap Penolakan terhadap Israel Bentuk Intervensi

Nasional
PB IDI: Oralit Tidak untuk Orang Sehat, Berisiko Hipernatremia dan Hiperglikemia

PB IDI: Oralit Tidak untuk Orang Sehat, Berisiko Hipernatremia dan Hiperglikemia

Nasional
MAKI: Dugaan Gratifikasi Rafael Bisa Jadi Pintu Masuk Buka Kasus Lain yang Lebih Besar

MAKI: Dugaan Gratifikasi Rafael Bisa Jadi Pintu Masuk Buka Kasus Lain yang Lebih Besar

Nasional
RUU Pembatasan Uang Kartal Ditertawakan DPR, ICW: Gambaran Suram Masa Depan

RUU Pembatasan Uang Kartal Ditertawakan DPR, ICW: Gambaran Suram Masa Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke