Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kerumunan Warga Saat Jokowi di NTT, PKS Nilai Ada Tiga Kecacatan

Kompas.com - 26/02/2021, 11:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Pipin Sopian menilai, kerumunan warga yang terjadi dalam kunjungan Presiden Joko Widodo di Maumere, Nusa Tenggara Timur, memperlihatkan adanya tiga kecacatan.

Pipin mengatakan, kecacatan pertama adalah cacat keteladanan karena Jokowi yang menyatakan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, justru melanggar dan menyebabkan kerumunan.

"Cacat keteladanan ditunjukkan Presiden Jokowi yang melanggar ucapannya sendiri bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Pipin dalam siaran pers, Jumat (26/2/2021).

"Apalagi sempat-sempatnya melempar suvenir ke kerumunan massa, yang justru mengundang warga untuk berkerumun dan saling berebut souvenir sehingga melanggar protokol kesehatan," ujar dia.

Baca juga: Kerumunan Saat Jokowi di NTT, Anggota DPR: Jangan Salahkan Rakyat jika Tak Taat Prokes

Menurut Pipin, tindakan Jokowi telah menyakiti upaya penanganan Covid-19, terutama oleh para pekerja kesehatan.

"Saya mendesak Presiden Jokowi minta maaf kepada rakyat Indonesia," ujar Pipin.

Pipin melanjutkan, kerumunan tersebut juga menunjukkan cacat perencanaan karena protokol kepresidenan gagal mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Menurut Pipin, peran Kantor Staf Presiden dan Keprotokolan Presiden perlu dievaluasi imbas peristiwa tersebut.

Terakhir, Pipin menyebut ada kecacatan penegakan hukum terkait peristiwa kerumunan itu karena tidak ada pihak yang diproses secara hukum.

Baca juga: Kerumunan Warga Saat Jokowi Berkunjung, Benny K Harman Teringat Waktu Rizieq Shihab Pulang

Pipin pun membandingkan kerumunan itu dengan aksi unjuk rasa mengkritik kebijakan Jokowi yang dibubarkan paksa oleh aparat.

"Seharusnya semua di mata hukum kedudukannya sama. Jangan sampai negara ini standar ganda, hanya menindak mereka yang berseberangan dengan kekuasaan saja," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, video kerumunan warga menyambut kedatangan Jokowi di Maumere untuk meresmikan Bendungan Napun Gete beredar di media sosial.

Dalam video itu, warga berkerumun menyambut kedatangan Presiden. Mereka bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.

Meski menggunakan masker, warga terlihat tak menerapkan jaga jarak.

Baca juga: Kerumunan Penyambutan Jokowi di Maumere, Kritik Publik, dan Kekhawatiran Penularan Virus

Melalui atap mobil yang terbuka, Jokowi tampak menyapa warga. Jokowi mengenakan masker hitam dan melambaikan tangan ke masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com