Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: 1.099 PNS dan Prajurit TNI AD Meninggal karena Sakit Sepanjang 2019-2020

Kompas.com - 23/02/2021, 21:52 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus mendorong budaya olahraga di lingkungan TNI AD.

Dorongan itu menyusul banyaknya prajurit maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD yang meninggal dunia akibat sakit dalam dua tahun belakangan ini.

Hal itu diungkapkan KSAD ketika memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2021 di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: KSAD Pimpin Sertijab Koorsahli dan Komandan Puspom AD, 8 Perwira Tinggi Naik Pangkat

"Tahun 2019 kemarin, kami kehilangan prajurit dan PNS TNI AD sebanyak 385 orang yang disebabkan sakit. Tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang, hampir dua kali lipat," ujar KSAD dikutip dari Antara, Selasa (23/2/2021).

"Oleh karena itu, yang sudah kami lakukan dua tahun terakhir, budaya olahraga setiap hari, lakukan," sambung KSAD.

Ia berharap, para komandan satuan dapat terketuk hatinya dan berupaya mencari soluasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Salah satunya solusi yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, KSAD juga menyampaikan sejumlah kebijakan strategis pada 2021 sebagai upaya membangun TNI AD yang adaptif.

KSAD menjelaskan, bahwa seluruh kebijakan strategis TNI AD dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Baca juga: KSAD Naikkan Pangkat 8 Perwira Tinggi TNI AD, Berikut Rinciannya

Sehingga, penyampaian evaluasi program dan anggaran tahun 2020 maupun 2021 telah dilakukan refocusing dan relokasi belanja dengan menyesuaikan kondisi yang ada.

Untuk itu, KSAD menekankan kepada pimpinan TNI AD untuk menindaklanjuti semua kebijakan dan penekanan yang telah disampaikan.

"Itu lah yang kami maksud dengan adaptif. Apa yang kurang, ya terus diperbaiki. Apa yang sudah bagus, pasti masih ada celah untuk ditingkatkan lagi," kata KSAD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com