Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 14 Februari: 35.894 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Kompas.com - 14/02/2021, 16:55 WIB
Devina Halim,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35.894 spesimen terkait Covid-19 selama telah diperiksa dalam 24 jam terakhir. Spesimen tersebut berasal dari pemeriksaan terhadap 24.250 orang.

Data tersebut dirilis oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (14/1/2021).

Dengan demikian hingga kini total sebanyak 10.061.418 spesimen dari 6.676.123 orang telah diperiksa selama lebih dari 11 bulan pandemi melanda di Tanah Air.

Baca juga: UPDATE 14 Februari: Ada 86.456 Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia

Sebagai informasi, spesimen dari seseorang dapat diambil lebih dari satu kali. 
Spesimen kemudian diperiksa dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan spesimen selama 13-14 Februari, diketahui terdapat 6.765 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Total kasus positif di Tanah Air sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020 hingga hari ini mencapai 1.217.468 orang.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga terus mengalami peningkatan hingga hari ini. 
Dalam 24 jam terakhir, pemerintah mengumumkan sebanyak 9.237 pasien dinyatakan sembuh.

Jumlah itu membuat total keseluruhan pasien sembuh mencapai 1.025.273 orang. 
Sayangnya, pasien yang meninggal juga bertambah sebanyak 247 orang jika dibandingkan dengan data pada Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: UPDATE 14 Februari: Tambah 6.765, Kasus Covid-19 di Tanah Air Capai 1.217.468 Orang

Berdasarkan data Satgas, total pasien meninggal menjadi 33.183 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com