Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Harap Imlek Jadi Momentum Pemulihan Indonesia di Tengah Pandemi

Kompas.com - 12/02/2021, 19:16 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Muharani berharap, perayaan Imlek 2572 Kongzili dapat menjadi momentum pemulihan Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Puan menyampaikan hal tersebut dalam video sambutan Perayaan Imlek yang diadakan oleh PDIP-P secara virtual, Jumat (12/2/2021).

Pada perayaan Imlek 2021 ini, Puan mengajak masyarakat untuk bekerja keras agar dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.

"Mari di tahun kerbau logam ini kita isi dengan kerja keras yang menjadi sifat sio kerbau. Kita jadikan tahun ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan tahun pemulihan Indonesia," ucap Puan.

Baca juga: Libur Imlek, Jumlah Penumpang ke Bali Melalui Bandara Meningkat

Puan juga menyebutkan bahwa perayaan Imlek tahun ini dapat meneguhkan persatuan dan persaudaraan untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19.

"Semangat persatuan dan persaudaraan itu selalu relevan di semua zaman, seperti saat ini ketika kita sedang menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dalam menghadali pandemi Covid-19" kata Puan.

"Ujian hanya bisa kita lalui jika bersatu, bertawakal pada Tuhan Yang Maha Esa dan terus berikhtiar. Semoga perayaan Imlek tahun ini meneguhkan persatuan dan semangat persaudaraan bangsa Indonesia," ucap dia.

Adapun perayaan Imlek virtual PDI-P itu dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Anggota DPR Fraksi PDI-P Sofyan Tan, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dan politisi PDI-P Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pada kesempatan yang sama, Ahok menyampaikan pandangannya mengenai anak muda yang memilih jadi politikus.

Baca juga: Aparat TNI dan Polri Jaga Kelenteng dan Wihara Saat Tahun Baru Imlek 2572 di Tangerang

Menurut Ahok, menjadi politikus bukan jalan untuk kaya raya. Menjadi seorang politikus, kata dia, berarti juga siap mengorbankan kepentingan diri untuk kepentingan orang banyak.

"Ketika Anda memutuskan menjadi seorang politisi, berarti anda siap mengorbankan diri Anda sendiri untuk kepentingan orang banyak. Kalau mau cari kaya jangan jadi politisi, saya kira jadi pengusaha saja," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com