Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Rabithah Alawiyah Bantu Sampaikan Pesan Keamanan dan Ketertiban kepada Umat

Kompas.com - 30/01/2021, 14:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menitipkan pesan khusus ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah saat bersilaturahmi, Sabtu (30/1/2021).

Sigit berharap, Rabithah Alawiyah bisa menerjemahkan bahasa polisi atau bahasa hukum kepada umat atau masyarakat dalam kaitannya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Jadi tadi kami sampaikan ke beliau-beliau, 'Pak, titip supaya pesan Kamtibmas kami bisa disampaikan ke umat dengan bahasa-bahasa umat'. Tentu ini akan sangat membantu," kata Sigit dalam konferensi pers di kantor DPP Rabithah Alawiyah, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Kapolri Kunjungi Markas Rabithah Alawiyah

Sigit berharap, DPP Rabithah Alawiyah mampu menerjemahkan pesan kepolisian tersebut ke dalam bahasa umat.

Sebab, kata dia, hal ini akan sangat membantu untuk menjaga situasi yang lebih kondusif antara polisi dan masyarakat atau umat.

Selain itu, Sigit juga membeberkan apa saja yang didiskusikan antara dirinya dengan DPP Rabithah Alawiyah.

Salah satu yang ia sampaikan adalah situasi sulit bangsa Indonesia akibat pandemi Covid-19.

"Tentunya semua negara mengalami hal yang sama yaitu terkait dengan masalah pandemi Covid-19 yang sampai hari ini angkanya sudah di atas 1 juta. Artinya ini adalah masalah bersama," ujarnya.

Baca juga: Kapolri Instruksikan Jajarannya untuk Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pengurus Rabithah Alawiyah

Sigit mengajak Rabithah Alawiyah untuk menyampaikan pesan edukasi dan sosialisasi penanganan pandemi ke umat dan masyarakat.

"Kami tadi sepakat ke depan nantinya akan ada kegiatan-kegiatan bersama ke lapangan yang sifatnya edukasi, sosialisasi bagaimana peraturan 5M," ungkap Sigit.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah bersilaturahmi ke dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.

Kunjungan pertama dilakukan Kapolri pada Kamis (28/1/2021), ke PBNU. Hari berikutnya, Jumat, Kapolri berkunjung ke Muhammadiyah.

Kunjungan ke DPP Rabithah Alawiyah ini merupakan kunjungan ketiga Kapolri Sigit usai resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/1/2021).

Sigit resmi memimpin Korps Bhayangkara menggantikan Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com