Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Apresiasi Relawannya yang Berjibaku Bantu Korban Bencana di Tengah Pandemi

Kompas.com - 19/01/2021, 20:35 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) mengapresiasi para relawannya yang terus berjibaku membantu korban bencana alam di berbagai daerah.

Relawan PMI tetap menjalankan misi kemanusiaan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.

"Pengurus PMI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada relawan PMI di seluruh Indonesia, yang hari hari ini sedang berjuang membantu korban bencana," ujar Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Positif Covid-19, Empat Relawan PMI Jalani Isolasi Mandiri di Mamuju

Sudirman menuturkan, para relawan itu berjuang di lokasi bencana yang tersebar di sejumlah titik, antara lain, banjir di Halmahera Utara, Maluku Utara.

Kemudian banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Tak hanya itu, relawan PMI juga terjun di tengah masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dan erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah.

Selanjutnya tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, lalu bencana yang terjadi Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Aceh, termasuk jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.

Sudirman mengatakan, tugas relawan PMI tidaklah mudah. Sebab, mereka bertugas di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.

"Menempatkan ini sebagai risiko relawan membantu korban bencana di tengah pandemi," kata dia.

Baca juga: 4 Relawan PMI Positif Covid-19 Ketika Bantu Korban Gempa di Mamuju

Sebelumnya diberitakan, empat relawan PMI terkonfirmasi positif Covid-19 ketika membantu korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjend) PMI Sudirman Said dalam webinar Darurat Cegah 1 Juta Penderita Covid-19 di Tanah Air yang digelar Lembaga Survei Kedai Kopi, Selasa (19/1/2021).

"Tadi kita dapatkan empat orang relawan kita di Mamuju terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Sudirman, Selasa (19/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com